Xi Jinping dan Pejabat Tinggi Cina Penggemar Intrik Serial Game of Thrones

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 Oktober 2021 14:24 WIB

Presiden Xi Jinping.[TIME]

TEMPO.CO, Jakarta - Serial HBO, Game of Thrones, telah menjelma menjadi salah satu serial paling digemari di dunia. Presiden Tiongkok, Xi Jinping, rupanya juga merupakan seseorang yang menggemari serial tersebut. Kegemaran Xi terhadap serial Game of Thrones tampak dari caranya menyebutkan referensi film tersebut dalam salah satu forum di suatu acara.

Dikutip dari scmp.com, Xi sempat menyebutkan salah satu referensi mengenai Game of Thrones dalam sebuah pertemuan dengan pendatang asing di Cina pada 2019. "Kita semua harus memastikan dunia tempat kita hidup tidak turun ke tujuh kerajaan Westeros yang kacau," ucap Xi Jinping seperti dikutip dari scmp.com, 28 April 2019.

Ucapan Xi mengenai Game of Thrones tersebut membuat beberapa orang merasa ironis. Sebab, sebagaimana dilansir dari businessinsider.com, Game of Thrones yang ditayangkan oleh Tencent di Cina mengalami banyak sensor. Beberapa adegan yang mengalami penyensoran antara lain adalah adegan seks dan adegan perang yang penuh kekerasan. Hal tersebut membuat para fansnya di Cina kebingungan dalam menonton serial tersebut.

Selain Xi Jinping, beberapa pejabat Cina lain juga pernah memberikan referensi Game of Thrones dalam ucapannya. Salah satunya adalah Li Keqiang, Perdana Menteri Cina. Dikutip dari independent.co.uk, Li menyisipkan referensi Game of Thrones ketika berkunjung ke Dubrovnik, Kota Kroasia yang menjadi latar syuting Game of Thrones. Referensi tersebut disisipkan oleh Li ketika ia menguraikan hubungan antara Cina dan negara-negara Eropa.

Kegemaran Xi Jinping dan petinggi-petinggi Cina lain terhadap Game of Thrones ternyata beralasan. Dikutip dari nspirement.com, taktik dan intrik politik dalam Game of Thrones ternyata membuat para petinggi Cina tertarik dengan serial HBO tersebut. Peperangan fisik dan psikologis yang dialami karakter Game of Thrones membuat para politisi dan petinggi Cina relatable.

Advertising
Advertising

Meskipun demikian, seperti dilansir dari pulse.ng, Xi Jinping dan pejabat tinggi Cina lain tidak mampu menonton versi penuh dari serial HBO tersebut. Hal itu tentu tidak terlepas dari fakta bahwa Xi dan para pejabat tinggi Cina memiliki banyak urusan kenegaraan yang tiada habisnya. Selain itu, serial Game of Thrones yang ditayangkan di Cina merupakan versi yang sangat penuh sensor atau sering disebut diamond version.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca: Presiden Xi Jinping Bersumpah Satukan Kembali Cina dan Taiwan

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

14 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

15 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

19 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

22 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya