Pemilu Ceko: Oposisi Kalahkan PM Babis, Partai Komunis Tak Kebagian Kursi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 10 Oktober 2021 09:05 WIB

Pemimpin Partai Demokrat Sipil (ODS) dan kandidat koalisi Together (SPOLU), Petr Fiala, berbicara kepada media di markas pemilihan partai setelah pemilihan parlemen negara itu di Praha, Republik Ceko, 9 Oktober 2021. REUTERS/Milan Kammermayer

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok oposisi kanan-tengah Ceko, Together, mengalahkan Partai ANO pimpinan Perdana Menteri Andrej Babis dalam pemilihan umum parlemen, Sabtu, 9 Oktober 2021. Mereka akan membentuk pemerintahan gabungan dengan modal mayoritas kursi di parlemen.

Together dan kelompok oposisi liberal Pirates/Mayors merebut 108 kursi di majelis rendah parlemen yang memiliki 200 kursi, menurut perhitungan Czech Television yang dikutip Reuters, Minggu, 10 Oktober 2021.

Hal ini memberikan kesempatan bagi kedua partai untuk menggantikan Babis dan dua partai sekutunya.

Babis, 67 tahun, berjuang melawan kritik selama kampanye bahwa ia salah mengelola pandemi virus corona, memicu utang yang meningkat cepat, dan hanya mengurus kepentingan bisnisnya sendiri. Babis membantah semua tuduhan itu.

"Kami telah memberikan kesempatan, kami akan berhenti berhutang, dan kami akan tetap menjadi bagian dari Eropa yang demokratis," kata pemimpin Together Petr Fiala, 57 tahun, mantan dosen ilmu politik dan rektor universitas, kepada wartawan.

Advertising
Advertising

"Dalam 24 jam, negosiasi akan dilakukan dengan para pemimpin Pirates/Mayors. Hasilnya jelas, oposisi demokratis memenangkan mayoritas."

Hasil penghitungan suara sudah masuk 99,97%, menunjukkan Together meraih 27,78%, ANO 27,13% dan Pirates/Mayors meraih 15,60%.

Koalisi menolak untuk bekerja dengan Babis, yang mereka sebut banyak konflik kepentingan yang tidak dapat diterima terkait dengan kerajaan bisnis yang ia ciptakan sebelum memasuki politik.

Pihak oposisi telah berjanji untuk memotong defisit anggaran dan meningkatkan transparansi pemerintah.

Ini mungkin harus menjembatani perbedaan di antara para anggotanya dalam kebijakan seperti pendekatan terhadap mitra Uni Eropa, dengan satu faksi euroskeptis tetapi beberapa faksi lainnya lebih menyukai integrasi Eropa.

Partai Komunis, yang telah mendukung pemerintahan Babis selama empat tahun terakhir, keluar dari parlemen untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua. Partai Sosial Demokrat kiri-tengah juga keluar dari parlemen.

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

18 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

13 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

22 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

4 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya