20 Orang Terluka Akibat Gempa Tokyo, Fasilitas Nuklir Aman

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 8 Oktober 2021 07:34 WIB

Penumpang menunggu sambil duduk di tangga saat layanan kereta dihentikan karena gempa bumi di stasiun JR Shinagawa di Tokyo, Jepang dalam foto ini diambil oleh Kyodo 7 Oktober 2021. Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 5,9 mengguncang wilayah Tokyo, Kamis malam, 7 Oktober 2021, melukai lebih dari 20 orang dan membuat kereta sempat menghentikan layanan. Beberapa daerah tidak mendapat pasokan air karena pipa terputus.

Gempa pukul 22:41 berpusat di barat laut Prefektur Chiba pada kedalaman sekitar 75 kilometer. Peringatan tsunami tidak dikeluarkan.

Terakhir kali gempa berkekuatan 5 atau lebih tercatat di Tokyo pada 11 Maret 2011, ketika gempa berkekuatan 9,0 menghancurkan timur laut Jepang dan memicu tsunami besar.

Badan Meteorologi Jepang sebelumnya mengatakan gempa berkekuatan 6,1 tetapi merevisi pada Jumat pagi, demikian dilaporkan kantor berita Kyodo.

Badan tersebut memperingatkan bahwa gempa dengan intensitas yang sama dapat terjadi dalam seminggu, dengan seorang pejabat memperkirakan kemungkinan 10 hingga 20 persen berdasarkan gempa sebelumnya.

Advertising
Advertising

Lebih dari 20 orang terluka di Tokyo dan prefektur sekitarnya, termasuk seorang penumpang wanita yang jatuh dan kepalanya terbentur ketika sebuah kereta tiba-tiba berhenti, menurut polisi dan petugas pemadam kebakaran.

Di antara mereka yang terluka termasuk tiga orang yang jatuh ketika kereta yang dioperasikan secara otomatis sedikit tergelincir di Daerah Adachi Tokyo setelah gempa.

Ada banyak laporan tentang pipa pecah dan pasokan air terputus di Tokyo. Air terlihat menyembur keluar dari pipa yang melintasi sungai di Ichihara, Prefektur Chiba.

Perdana Menteri Fumio Kishida memberi keterangan pers di kantornya sekitar pukul 23:20 dan mengatakan bahwa dia memerintahkan pejabat untuk membantu korban gempa dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, mengatakan pada konferensi pers bahwa tidak ada kerusakan yang dilaporkan di fasilitas nuklir.

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

18 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

4 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

5 hari lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya