Prancis Kirim Lagi Dubes ke Australia Usai Polemik Kapal Selam

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Oktober 2021 13:15 WIB

Kapal selam USS Nautilus ditenagai oleh pembangkit listrik tenaga nuklir Amerika, tetapi lambungnya berasal dari Jerman. Nautilus menyerupai U-boat Tipe XXI Jerman, desain perang yang paling canggih dan dasar untuk banyak desain kapal selam pascaperang. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis akan mengirim kembali duta besarnya ke Australia. Beberapa waktu laku Prancis menarik utusannya dari Canberra setelah Australia membatalkan pembelian kapal selam. Penempatan kembali duta besar di Australia untuk membantu mendekatkan hubungan kedua negara.

Prancis telah menuduh Australia yang merupakan sekutunya, menikam dari belakang. Sebabnya Australia memilih kapal selam bertenaga nuklir yang akan dibangun dengan teknologi Amerika Serikat dan Inggris alih-alih menggunakan kapal selam Prancis bernilai miliaran dolar.

"Duta besar kami telah diminta kembali ke Canberra dengan dua misi. Membantu mendefinisikan kembali hubungan kami di masa depan, dan mempertahankan kepentingan Prancis terhadap keputusan Australia mengakhiri program kapal selam,” ujar Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian di sidang parlemen Rabu lalu.

Prancis telah menganggap kemitraan dengan Australia sejak 2016 sebagai landasan kebijakan Indo-Pasifik. Pejabat Prancis mengatakan mereka merasa dikhianati oleh Canberra. Apalagi Australia tidak memberi indikasi untuk mengalihkan kesepakatan yang telah dibahas 18 bulan sebelumnya.

Le Drian mengatakan Paris telah meninjau hubungan bilateral dengan Australia. Terlebih kesepakatan kapal selam telah menjadi bagian dari strategi yang lebih luas. "Memulai kembali hubungan bilateral tidak akan berdampak pada tekad kami untuk tetap terlibat di Pasifik," katanya.

Advertising
Advertising

Australia menyesali tindakan Prancis menarik duta besarnya. Mereka menghargai hubungan dengan Prancis dan ingin tetap terlibat dalam berbagai isu termasuk Indo-Pasifik.

REUTERS

Berita terkait

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

20 jam lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

21 jam lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

1 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

1 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

1 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

1 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

1 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya