Sempat Kabur, Wanita Berusia 96 Tahun Diadili dalam Kasus Nazi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 1 Oktober 2021 06:42 WIB

Para korban Holocaust yang berada di balik pagar kawat berduri setelah dibebaskan dari kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz-Birkenau, Polandia, pada 1945. Courtesy of Yad Vashem Archives/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita Jerman berusia 96 tahun diadili di Pengadilan Kota Itzehoe dengan tuduhan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan massal di sebuah kamp konsentrasi Nazi selama Perang Dunia II.

Irmgard Furchner dituduh berkontribusi saat berusia 18 tahun dalam pembunuhan 11.412 orang ketika dia menjadi juru ketik di kamp konsentrasi Stutthof antara tahun 1943 dan 1945.

Namun ia mangkir dalam persidangan di kota Itzehoe yang jauh di utara, kamis, 30 September 2021.

"Terdakwa meninggalkan rumahnya pada dini hari tadi dan naik taksi ke lokasi yang tidak diketahui," kata juru bicara pengadilan Frederike Milhoffer seperti dikutip Reuters.

Ia mengatakan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan. Itzehoe, sebuah kota di utara Jerman, berjarak sekitar 100 km dari perbatasan Denmark.

Advertising
Advertising

Milhoffer kemudian mengkonfirmasi bahwa Furchner telah ditahan dan sedang diperiksa dokter apakah memungkinkan untuk dipenjara.

Sidang berikutnya dijadwalkan pada 19 Oktober 2021, katanya.

Sidang dengan terdakwa pendukung Nazi ini sedianya digelar sebuah gedung yang luas di kompleks pabrik karena menarik minat banyak media. Tapi kursi Furchner, yang ditandai dengan label namanya, tetap kosong.

Tuduhan tidak dapat dibaca sampai Furchner, yang menghadapi persidangan di pengadilan remaja karena usianya yang masih muda pada saat dugaan kejahatan, hadir di pengadilan secara langsung.

Dia didakwa melakukan kejahatan Holocaust oleh jaksa, yang tampaknya tidak ingin kehilangan kesempatan menegakkan keadilan bagi para korban pembunuhan massal terburuk dalam sejarah.

Meskipun jaksa menghukum pelaku utama - mereka yang mengeluarkan perintah atau menarik pelatuk - pada "Pengadilan Frankfurt Auschwitz" tahun 1960-an, hingga tahun 2000-an tersangka tingkat bawah tidak diajukan ke pengadilan.

Menurut Der Spiegel, Furchner menyalin perintah eksekusi yang didiktekan kepadanya oleh komandan kamp Paul-Werner Hoppe, yang telah dihukum pada 1955. Majalah tersebut melaporkan bahwa Furchner menulis surat kepada hakim meminta diadili secara in absentia - sebuah kemustahilan hukum di Jerman.

Oskar Groening, yang dikenal sebagai "akuntan Auschwitz" karena pekerjaannya merekam barang-barang berharga yang disita dari orang-orang yang dideportasi pada saat kedatangan mereka di kamp konsentrasi, dijatuhi hukuman empat tahun pada tahun 2016 karena terlibat dalam pembunuhan, meskipun ia meninggal sebelum hukumannya dimulai.

Bruno D., 93 tahun, dihukum tahun lalu karena bersekongkol dalam pembunuhan 5.230 orang sebagai penjaga di Stutthof. Dia juga diadili di pengadilan pemuda karena dia masih remaja pada saat kejahatan.

Sekitar 65.000 orang tewas di kamp konsentrasi, dekat Gdansk di Polandia saat ini, antara tahun 1939 dan 1945, karena kelaparan dan penyakit atau di kamar gas, termasuk tawanan perang dan orang-orang Yahudi yang terperangkap dalam perang pemusnahan Nazi.

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

11 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

23 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

2 hari lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

3 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

9 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya