Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Reporter

Tempo.co

Minggu, 26 September 2021 15:00 WIB

Sebuah helikopter membuat tetesan air di atas api di Hutan Nasional Angeles selama Kebakaran Bobcat di Los Angeles, California, AS, 17 September 2020. REUTERS/Ringo Chiu

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa di California Utara pada Jumat mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric (PG&E) dengan empat tuduhan pembunuhan dan kejahatan lainnya, menuduhnya gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California yang mematikan.

Perusahaan membantah telah melakukan kejahatan.

Zogg Fire, kebakaran hutan besar di California, dimulai hampir satu tahun yang lalu ketika pohon pinus setinggi 30 meter jatuh ke saluran listrik dan memicu kebakaran yang menewaskan empat orang, menghancurkan 204 bangunan, dan membakar lebih dari 22.600 hektar lahan, kata Jaksa Distrik Shasta County Stephanie Bridgett, dikutip dari Reuters, 26 September 2021.

Pohon itu, yang condong hampir tumbang ke saluran listrik dengan rongga di batangnya, telah diidentifikasi berbahaya pada 2018 dan PG&E memiliki tanggung jawab hukum untuk mencabutnya, kata Bridgett.

"Kegagalan mereka sembrono, dan kelalaian kriminal mereka mengakibatkan kematian empat orang," kata Bridgett, menyebut para korban sebagai Feyla McLeod, usia 8 tahun; Alaina Rowe McLeod, 46 tahun; Kenneth Vossen, 52 tahun; dan Karin King, 79 tahun.

Advertising
Advertising

Perusahaan itu didakwa dengan 31 tuduhan, termasuk 11 kejahatan, yang terbaru dari serangkaian tuduhan kriminal dalam beberapa tahun terakhir.

Calon wakil presiden dari Partai Demokrat AS, Senator Kamala Harris bertemu dengan Gubernur California Gavin Newsom saat tinjau lokasi kebakaran hutan di lokasi Creek Fire di Auberry, California, AS, 15 September 2020. REUTERS/Lucy Nicholson

PG&E menerima hasil penyelidikan Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) bahwa kebakaran dimulai ketika sebuah pohon tumbang di jalur listriknya, tetapi perusahaan tersebut membantah bertanggung jawab secara pidana, membantah karakterisasi Bridgett bahwa kontraktor PG&E telah menandai pohon itu sebagai berbahaya.

"Kami menerima kesimpulan itu. Tapi kami tidak melakukan kejahatan," kata Kepala Eksekutif PG&E Patti Poppe.

Dua ahli pohon telah menentukan pohon itu dapat bertahan, kata Poppe. Sementara itu, perusahaan akan menebang 300.000 pohon di seluruh negara bagian tahun ini, bagian dari investasi 1,4 miliar dolar dalam pengelolaan vegetasi, katanya.

"Saya datang ke PG&E untuk memperbaikinya dan membuatnya aman," kata Poppe, yang ditunjuk sebagai CEO tahun lalu setelah perusahaan membayar penyelesaian US$13,5 miliar (Rp192,4 triliun) untuk menyelesaikan klaim kerugian terkait beberapa kebakaran hutan California Utara.

Baca juga: Kebakaran Hutan California Ubah Warna Langit Jadi Merah Seperti Mars

REUTERS

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

9 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

12 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

15 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

16 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

18 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

18 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

19 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya