Filipina Dukung Langkah Australia Buat Kapal Selam Nuklir untuk Tangkal Cina

Selasa, 21 September 2021 13:30 WIB

Kapal selam Cina yang paling modern saat ini adalah Type-093A Shang-II Class (09-IIIA). Kapal selam bertenaga nuklir ini memiliki berat 7.000 ton yang berukuran kira-kira sama dengan Kelas Astute Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Hisutton.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Filipina memberikan dukungan kepada Australia perihal pengadaan kapal selam nuklir via kesepakatan trilateral AUKUS dengan Amerika dan Inggris. Menurut Filipina, hal itu akan membantu menjaga keseimbangan pengaruh dan kekuasaan di kawasan Indo-Pasifik.

"Upaya untuk meningkatkan kemampuan sekutu dekat dalam menunjukkan kekuatan (di Indo-Pasifik) akan mengembalikan keseimbangan dibandingkan mengacaukannya," ujar Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 21 September 2021.

Locsin melanjutkan bahwa ia menyakini kesepakatan AUKUS juga tidak melanggar kesepakatan nuklir Asia Tenggara di tahun 1995. Sebab, kata ia, proyek kapal selam nuklir Australia bukanlah perwujudan langsung dari senjata nuklir.

Pernyataan Filipina tersebut kontras dengan sikap Indonesia. Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinan atas rencana Australia membangun armada kapal selam bertenaga nuklir karena itu menunjukkan berlanjutnya perlombaan senjata dan proyeksi kekuatan militer di kawasan Indo-Pasifik.

“Indonesia menekankan pentingnya komitmen Australia untuk terus memenuhi kewajibannya mengenai non-proliferasi nuklir,” kata Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan resminya yang dirilis pada Jumat pekan lalu.

Kapal Coast Guard AS, USCGC Munro, terlihat dalam latihan militer bersama Australia, Indo Pacific Endeavour21, September 2021. Latihan ini digelar selama tiga hari di laut di Laut Cina Selatan. Twitter/@Australia_Navy


Indonesia mendorong Australia untuk terus memenuhi kewajibannya menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan sesuai dengan Treaty of Amity and Cooperation.

Pernyataan senada disampaikan oleh Malaysia yang menyatakan bahwa proyek kapal selam nuklir Australia adalah alarm soal menguatnya pertarungan negara superpower di kawasan Asia Tenggara.

Sebagaimana diketahui, Indo-Pasifik menjadi lokasi ketegangan antara Amerika dan sekutunya dengan Cina beberapa tahun terakhir. Spesifiknya, perihal kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan. Cina mengklaim Laut Cina Selatan sebagai miliknya yang kemudian dinamai Nine Dash Line.

Untuk memperkuat pengaruhnya di Laut Cina Selatan, Cina membangun dua pulau buatan di kawasan itu dan mempersenjatainya. Selain itu, kapal-kapal Cina juga beberapa kali mengganggu operasional kapal-kapal negara Asia Tenggara di Laut Cina Selatan. Kapal Vietanm bahkan pernah ditenggelamkan oleh Cina.

Salah satu highlight tahun ini adalah ketika Cina menempatkan ratusan kapalnya di Zone Ekonomi Eksklusif Filipina pada Mei lalu. Aksi itu memicu kemarahan Filipina yang mengancam akan membalas hal tersebut.

Baca juga: Kenapa Kapal Selam Nuklir Jadi Momok Menakutkan bagi Musuh?

ISTMAN MP | REUTERS


Berita terkait

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

42 menit lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

15 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

17 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

22 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya