Partainya Menang Lagi di Pemilu Rusia, Vladimir Putin Ucapkan Terimakasih

Reporter

Tempo.co

Selasa, 21 September 2021 10:35 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin saat mengikut pertemuan puncak Shanghai Cooperation Organization (SCO) secara virtual di Moskow, Rusia, 17 September 2021.[Alexei Druzhinin/Russian Presidential Press and Information Office/TASS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin mengucapkan terima kasih kepada rakyat di negeri Beruang Merah itu atas dukungannya terhadap Partai Rusia Bersatu. Partai yang dipimpin Putin itu meraup suara mayoritas di parlemen dalam pemungutan suara yang berakhir Minggu, 19 September 2021.

"Saya ingin menyampaikan kepada warga Rusia, terima kasih atas kepercayaan Anda, teman-teman terkasih," kata Putin di saluran televisi pemerintah, dikutip dari Reuters.

Kemenangan Partai Rusia Bersatu yang kini berkuasa akan melanggengkan kepemimpinan Putin sebagai presiden. Menurut sejumlah lembaga survai, meski mengalami penurunan, partai berkuasa tetap lebih populer dibandingkan Partai Komunis dan partai nasionalis LDPR, yang sering mendukung Kremlin.

Rusia Bersatu memegang hampir tiga perempat dari 450 kursi Duma Negara. Dominasi itu tahun lalu membantu Kremlin meloloskan amandemen konstitusi yang memungkinkan Putin mencalonkan diri untuk dua periode lagi sebagai presiden setelah 2024, sehingga berpotensi tetap berkuasa hingga 2036.

Rusia Bersatu melenggang setelah tokoh oposisi Alexei Navalny dibungkam oleh pemerintah dengan mencap gerakannya sebagai ekstrimis dan dilarang.

Advertising
Advertising

Akibatnya, Navalny dan sekutunya dari Partai Komunis tidak bisa mencalonkan diri.

Berbagai kampanye melalui media sosial dilakukan oposisi untuk menggembosi suara Rusia Bersatu. "Suatu hari kita akan hidup di Rusia di mana dimungkinkan untuk memilih kandidat yang baik dengan platform politik yang berbeda," tulis sekutu Navalny, Leonid Volkov di messenger Telegram.

"Dan partai Navalny akan bersaing untuk mendapatkan kursi di parlemen dalam pemilihan yang adil dan kompetitif. Tapi untuk saat ini, 'pemungutan suara cerdas' adalah memilih Navalny."

Baca: Partai Putin Diperkirakan Menang Lagi dalam Pemilu Rusia

REUTERS

Berita terkait

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

7 menit lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

9 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

13 jam lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

20 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya