Delapan Orang Terbunuh Dalam Penembakan di Universitas Rusia

Senin, 20 September 2021 16:30 WIB

Ilustrasi penembakan. annahar.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelajar melepas tembakan di kampus Universitas Negeri Perm, Rusia, Senin ini, 20 September 2021. Sebanyak delapan orang tewas dan enam luka-luka dalam peristiwa tersebut.

"Pelaku sudah ditangkap tak lama setelah ia melakukan aksinya," ujar juru bicara Universitas Negeri Perm, dikutip dari kantor berita Reuters.

Menurut pengakuan para saksi, para pelajar berhamburan keluar ketika pelaku mulai melepaskan tembakan. Bahkan, ada pelajar yang nekat loncat dari jendela gedung bertingkat untuk bisa kabur dari pelaku.

Mereka yang berada di dalam kelas dan tak sempat untuk kabur mencoba menghalangi pelaku dengan menutup pintu rapat-rapat. Selain itu, barikade dari kursi juga dibangun di sekitar pintu.

"Ada 60 murid dalam kelas. Kami menutup pintu dan membangun barikade dari kursi," ujar salah satu pelajar dan saksi, Semnyon Karyakin.

Per berita ini ditulis, identitas pelaku belum diungkapkan ke publik selain ia juga mahasiswa Universitas Negeri Perm berusia 18 tahun. Apa motif penembakan pun masih diselidiki oleh Dewasn Investigasi Rusia yang bertanggung jawab atas kasus-kasus kejahatan besar.

Sebelum beraksi, pelaku sempat mengunggah foto dirinya berpose sambil membawa senapan laras panjang. Dalam captionnya, ia mengatakan dirinya sudah berpikir matang-matang untuk melakukan aksi penembakan di kampus.

"Saya sudah memikirkan ini cukup lama, bertahun-tahun dan sekarang adalah waktunya untuk melakukan apa yang saya impikan." ujarnya.

Perlu diketahui, Rusia memiliki regulasi ketat soal kepemilikan senjata api. Walau begitu, beberapa kategori senjata boleh dijual secara bebas untuk kepentingan berburu, pertahanan diri, dan juga olahraga.

Untuk bisa membeli senjata-senjata tersebut, calon pemilik harus terlibih dulu memiliki izin. Adapun izin bisa didapat setelah pembeli lulus dari ujian kepemilikan senjata yang digelar oleh Pemerintah Rusia.

Baca juga: Google dan Apple Hapus Aplikasi Voting Alexei Navalny di Rusia

ISTMAN MP | REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

14 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya