Filipina Susun Rencana Kelas Offline di Wilayah Rendah Resiko COVID-19

Senin, 20 September 2021 15:30 WIB

Grayson Lucas yang berusia lima tahun mengikuti kelas daring di rumah pada hari pertama sekolah di Manila, Filipina, pada 5 Oktober 2020. Sekolah-sekolah di Filipina dibuka dengan kegiatan belajar daring di tengah epidemi COVID-19. (Xinhua/Rouelle Umali)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyetujui kembali dimulainya kegiatan belajar mengajar tatap muka (offline) di wilayah yang rendah resiko COVID-19. Adapun hal itu akan dimulai dengan masa uji coba terlebih dahulu selama dua bulan sebelum diberlakukan secara luas.

Menurut laporan kantor berita Reuters, ada 120 sekolah yang akan bergabung dalam masa uji coba tersebut. Rinciannya, 100 sekolah negeri dan 20 sekolah swasta.

" Jika ada perubahan dalam assessment resiko, kami akan menghentikan kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka," ujar Menteri Pendidikan Filipina, Leonor Briones, Senin, 20 September 2021.

Per berita ini ditulis, Filipina adalah satu dari 17 negara di dunia yang masih menutup kegiatan belajar mengajar di sekolah secara full akibat pandemi COVID-19. Mereka menggantinya dengan kelas daring.

Penutupan itu adalah hasil dari konsistensi Duterte atas keputusannya bahwa sekolah akan tetap tutup sampai ada cukup vaksin di Filipina. Menurutnya, jika sekolah dipaksakan kembali beroperasi, hal itu bisa memicu bencana yang lebih besar mengingat Filipina adalah salah satu negara ASEAN yang paling terdampak COVID-19.

Melihat vaksinasi sudah mulai berjalan di Filipina, Duterte mulai berani merencanakan pembukaan sekolah di wilayah-wilayah yang beresiko rendah.

Menurut keterangan Kementerian Pendidikan, kegiatan belajar mengajar selama masa uji coba akan tetap memiliki sejumlah pembatasan. Misalnya, satu sesi mengajar akan dibatasi 3-4 jam. Selain itu, untuk anak-anak bisa bergabung ke kegiatan belajar mengajar, mereka harus mendapat izin dari orang tua dulu.

Jumlah siswa per kelas juga dibatasi. Untuk taman kanak-kanak, hanya boleh ada 12 murid di sana. Untuk sekolah dasar, per kelas maksimal 16 orang sementara di sekolah tinggi dibatasi 20 orang per kelas.

Perihal kapan masa uji coba akan dimulai, Pemerintah Filipina belum menetapkan. Hal itu akan dibahas dulu dengan sekolah-sekolah di Filipina untuk mengetahui kesiapan mereka menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka (offline).

Baca juga: Ironi Tenaga Medis di Balik Lonjakan Covid-19 Filipina

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

17 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

7 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya