Taliban Mau Rekrut Mantan Tentara Afghanistan untuk Tentara Nasional Baru

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 September 2021 17:00 WIB

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid berbicara di depan anggota pasukan khusus Badri 313 berjaga-jaga saat menyampaikan sambutannya di bandara Kabul, Afghanistan 31 Agustus 2021. Taliban/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala staf militer Taliban mengatakan mereka akan merekrut mantan personel keamanan pemerintah sebelumnya untuk menjadi bagian dari tentara baru nasional Afghanistan, TOLO News melaporkan pada Rabu.

Dua minggu setelah pengumuman anggota pemerintahan sementara Taliban, penjabat kepala staf militer pemerintah Taliban, Qari Fasihuddin, pada Rabu mengatakan kepada surat kabar Afghanistan TOLO News, mereka sedang bekerja untuk membentuk tentara reguler.

Fasihuddin mengatakan rencana pembentukan tentara nasional Afghanistan akan segera diselesaikan.

"Negara kita yang tercinta harus memiliki tentara yang teratur dan kuat untuk dengan mudah mempertahankan dan melindungi negara kita," katanya, dikutip dari TOLO News, 17 September 2021.

Fasihuddin mengatakan para prajurit dan perwira militer pemerintahan sebelumnya juga akan direkrut untuk menjadi tentara baru.

Advertising
Advertising

"Mereka yang telah menerima pelatihan dan profesional harus digunakan di tentara baru kita. Kami berharap tentara ini harus dibentuk dalam waktu dekat," katanya, menambahkan Taliban akan melawan segala ancaman keamanan internal atau eksternal.

Anggota ANA Commando bersiap-siap sebelum misi tempur melawan Taliban, di provinsi Kandahar, Afghanistan, 11 Juli 2021. Pasukan elite Afghanistan ini dikabarkan mendapat tambahan kekuatan dari para milisi, bekas tentara dan warga yang menolak menyerah terhadap Taliban. REUTERS/Danish Siddiqui

Taliban telah berulang kali mengatakan bahwa mantan personel militer pemerintah akan dipanggil kembali ke tugas mereka. Baru-baru ini, Taliban mengatakan mereka akan memanggil kembali mantan polisi pemerintah untuk menjaga keamanan Kabul bersama dengan pasukan Taliban.

Namun, mantan personel keamanan pemerintah mengatakan mereka belum diminta untuk melanjutkan tugas mereka.

Sejumlah mantan perwira militer menyatakan apresiasi atas niat Taliban untuk menggunakan mantan personel militer pemerintah dan mengatakan Taliban harus menggunakan keterampilan dan kemampuan personel tersebut.

"Mereka (Taliban) harus membuat keputusan tentang nasib 300.000 personel militer," kata Shakorullah Sultani, mantan perwira militer.

Pernyataan baru dari kepala staf militer pemerintah Taliban datang ketika penduduk telah berulang kali menyuarakan keprihatinan atas nasib personel keamanan, pertahanan, dan intelijen pemerintahan Afghanistan sebelumnya.

Baca juga: Taliban Tak Izinkan Perempuan Afghanistan Masuk Gedung Kementerian

TOLO NEWS

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

3 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

7 hari lalu

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

8 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Militer Israel Mengakui 600 Tentara Tewas di Gaza Sejak 7 Oktober

30 hari lalu

Militer Israel Mengakui 600 Tentara Tewas di Gaza Sejak 7 Oktober

Nadav Cohen juga menjadi prajurit ke-256 yang tewas sejak operasi darat Israel ke Gaza dimulai.

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

37 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Berencana Tempatkan Tentara di Taiwan

47 hari lalu

Amerika Serikat Berencana Tempatkan Tentara di Taiwan

Otoritas Taiwan mengungkap tentara khusus Amerika Serikat akan ditempatkan di sejumlah pulau terluar di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Agus Subiyanto Klaim Tentara Isi Jabatan ASN Demi Bantu Masyarakat

47 hari lalu

Panglima TNI Agus Subiyanto Klaim Tentara Isi Jabatan ASN Demi Bantu Masyarakat

Panglima TNI Agus Subiyanto mengatakan TNI sudah terlibat dalam program pemerintah seperti penanganan stunting, hingga penanggulangan bencana.

Baca Selengkapnya