Hizbullah Pasok Minyak Iran ke Libanon, Tak Peduli Ancaman Sanksi AS

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 17 September 2021 09:11 WIB

Konvoi truk pembawa minyak dari Iran yang dibawa Hizbullah ke Libanon, 16 September 2021. (REUTERS/Aziz Taher)

TEMPO.CO, Jakarta - Hizbullah mulai memasok bahan bakar dari Iran ke Libanon melalui Suriah pada hari Kamis, 16 September 2021, di tengah ancaman sanksi Amerika Serikat

Hizbullah, kelompok Muslim Syiah yang dekat dengan Iran, menyatakan pasokan itu akan meredakan krisis energi yang saat ini terjadi di Libanon.

Belasan truk yang membawa bahan bakar minyak Iran memasuki timur laut Lebanon dekat desa al-Ain, di mana bendera kuning Hizbullah berkibar di tiang lampu.

"Terima kasih Iran. Terima kasih Suriah Assad" demikian tertulis di sebuah spanduk, mengacu pada Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Truk-truk itu membunyikan klakson saat melewati al-Ain.

Beberapa orang mengibarkan bendera Hizbullah, sementara seorang wanita dan anak laki-laki melemparkan kelopak bunga ke salah satu kendaraan.

Advertising
Advertising

Hizbullah mengatakan kapal yang membawa bahan bakar itu berlabuh di Suriah pada hari Minggu karena pendaratan di Libanon berisiko mendapat sanksi AS.

Washington menegaskan bahwa sanksi AS terhadap penjualan minyak Iran masih berlaku. Tetapi tidak disebutkan apakah mereka akan menindak Hizbullah, yang mereka sebut sebagai kelompok teroris.

Pemerintah Lebanon tampaknya tutup mata dengan menyatakan, tidak ada permintaan izin untuk mengimpor bahan bakar. Sebuah sumber keamanan mengatakan truk-truk tangki itu melewati perbatasan tidak resmi.

Langkah itu menandai perluasan peran Hizbullah di Lebanon. Sudah sejak lama kelompok bersenjata berat itu bertindak sebagai negara di dalam negara.

Didirikan oleh Pengawal Revolusi Iran pada tahun 1982, Hizbullah telah lama menjadi bagian dari sistem pemerintahan Lebanon, dengan jabatan menteri dan anggota parlemen.

Mereka melakukan banyak perang dengan Israel, dan membantu Assad dalam perang Suriah.

Hizbullah mengatakan akan menyumbangkan bahan bakar minyak ke institusi yang membutuhkan termasuk rumah sakit pemerintah dan panti asuhan, serta menjualnya dengan "harga yang pantas" kepada orang lain termasuk rumah sakit swasta, fasilitas penyimpanan medis dan pabrik tepung.

Krisis energi Libanon akibat dari krisis keuangan sejak 2019, merontokkan mata uang sekitar 90 persen dan menyebabkan dari tiga perempat penduduk jatuh dalam kemiskinan.

Pasokan bahan bakar nyaris terhenti karena Libanon tidak memiliki mata uang yang cukup untuk menutupi impor bahkan yang vital, memaksa layanan penting termasuk beberapa rumah sakit untuk mengurangi layanan dan memicu banyak insiden keamanan.

Hizbullah menyatakan telah mematahkan "pengepungan Amerika".
Sistem keuangan Libanon hancur akibat pemborosan dan korupsi selama beberapa dasa warsa.

Pemerintah Barat dan lembaga donor berjanji memberikan bantuan begitu Libanon memberlakukan reformasi.

Amerika Serikat, pemasok besar bantuan kemanusiaan dan militer ke Libanon, mendukung rencana untuk meredakan krisis energi dengan menggunakan gas alam Mesir yang disalurkan melalui Yordania dan Suriah. Duta Besar AS mengatakan Libanon tidak membutuhkan bahan bakar Iran.

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan kapal kedua dengan bahan bakar minyak akan tiba di pelabuhan Baniyas Suriah dalam beberapa hari, disusul kapal ketiga dan keempat.

Berita terkait

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

2 hari lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

3 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

4 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

8 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

14 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

14 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

15 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

15 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya