Taliban Minta Rumah di Asrama Tentara Afghanistan Dikosongkan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 15 September 2021 09:00 WIB

Warga Kandahar di Afghanistan berunjuk rasa pada 14 September 2021 menolak permintaan Taliban agar mereka mengosongkan rumah. Sumber : Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Kandahar di Afghanistan pada Selasa, 14 September 2021, berunjuk rasa menolak perintah Taliban untuk mengosongkan tempat tinggal mereka yang ada di asrama tentara Afghanistan. Kandahar adalah sebuah kota di selatan Afganistan.

Mantan pejabat di Pemerintah Afghanistan yang menyaksikan unjuk rasa ini menceritakan demonstran berkumpul di depan kantor gubernur di Kandahar. Unjuk rasa terjadi setelah sekitar 3 ribu keluarga di minta angkat kaki dari tempat tinggal mereka yang ada di asrama tentara Afghanistan.

Warga Kandahar di Afghanistan berunjuk rasa pada 14 September 2021 menolak permintaan Taliban agar mereka mengosongkan rumah. Sumber : Reuters

Advertising
Advertising

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan kerumunan massa menutup sebuah jalan di Kota Kandahar. Kawasan asrama tentara yang diminta Taliban untuk dikosongkan itu, ditempati oleh keluarga-keluarga pensiunan tentara Angkatan Darat dan korps lain di Afghanistan.

Beberapa keluarga ada yang tinggal di sana sudah hampir 30 tahun. Mereka hanya diberikan waktu 3 hari untuk mengosongkan rumah. Juru bicara Taliban tidak mau berkomentar mengenai hal ini.

Unjuk rasa di Kandahar bukanlah aksi protes pertama melawan Taliban yang dilakukan masyarakat Afghanistan. Aksi protes biasanya berujung ricuh, namun dalam unjuk rasa pada Selasa kemarin tidak ada laporan aksi kekerasan.

Sejumlah pucuk pimpinan di Taliban berjanji akan menginvestigasi setiap kasus kekerasan, namun meminta agar demonstran meminta izin terlebih dahulu sebelum menggelar aksi unjuk rasa. PBB pada Jumat, 10 September 2021, menyatakan tanggapan Taliban untuk unjuk rasa damai mulai menjadi hal yang penuh ketegangan.

Baca juga: Pemimpin Taliban Akui Anggotanya Belum Terlatih Tangani Urusan Publik di Kabul

Sumber: Reuters

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

22 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

4 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya