Wanita Afghanistan Protes Aturan Taliban, Banjiri Medsos dengan Gaun Tradisional
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Rabu, 15 September 2021 07:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan wanita Afghanistan melakukan kampanye di media sosial untuk memprotes aturan burqa yang diterapkan Taliban. Mereka memulai kampanye bertagar #AfghanistanCulture dengan mengunggah pakaian tradisional berwarna-warni.
Kampanye yang dimulai oleh segelintir wanita Afghanistan itu kini telah diunggah ulang oleh ratusan perempuan yang tinggal di Afghanistan dan luar negeri. Para wanita tersebut memposting foto mereka mengenakan pakaian tradisional Afghanistan.
Hal ini sebagai tanda protes terhadap aturan Taliban yang mewajibkan perempuan mengenakan burqa ke seluruh wajah dan tubuh kaum perempuan.
Tren #AfghanistanCulture telah digabungkan dengan #AfghanWomen dan #DoNotTouchMyClothes untuk memperkuat protes terhadap larangan regresif Taliban pada pakaian wanita.
Pakaian tradisional wanita Afghanistan adalah baju panjang yang menutupi mata kaki. Wanita juga memakai kerudung untuk menutupi kepala. Namun sejak Taliban berkuasa kembali di Afghanistan, kaum wanita diwajibkan memakai burqa.
Kini sejumlah wanita Afghanistan membanjiri media sosial dengan protes mereka terhadap burqa. Mereka menunjukkan pakaian tradisional asli masyarakat Afghanistan.
Sejak pengambilalihan Taliban, kelompok garis keras membatasi kebebasan perempuan di Afghanistan. Selain mewajibkan burqa, wanita juga dilarang bekerja. Taliban mengizinkan kaum perempuan kuliah di universitas dengan syarat yang ketat.
Baca: Dikabarkan Tewas, Beredar Pesan Suara Pimpinan Taliban Mullah Baradar
INDIA TODAY