Pelanggan mencari makanan di rak hampir kosong yang habis karena pembelian panik di tengah pandemi Covid-19 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam 21 Agustus 2021. Rencana Vietnam untuk melarang warga Kota Ho Chi Minh keluar rumah mulai Senin telah memicu pembelian panik di pusat wabah virus corona terburuk. [REUTERS/Stringer]
TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan kegiatan di Kota Ho Chi Minh akan diperpanjang hingga akhir bulan ini menurut media pemerintah pada Senin, 13 September 2021. Hal ini berbeda dengan ibu kota Hanoi dan beberapa provinsi yang justru melonggarkan pembatasan dan mengusulkan dibukanya penerbangan domestik.
Perpanjangan pembatasan dilakukan untuk mengisolasi klaster covid-19, mempercepat inokulasi dan mencegah rumah sakit kewalahan menangani pasien corona di kota berpenduduk 9 juta orang itu. Saat ini baru 5,2 persen penduduk Vietnam atau sekitar 1 juta orang yang sudah divaksinasi covid-19. Angka ini adalah yang terendah di Asia Tenggara.
"Kota Ho Chi Minh masih dibatasi selama dua minggu lagi," kata surat kabar Dan Tri mengutip wakil ketua kota Duong Anh Duc.
Meski demikian, pemerintah masih mengizinkan restoran beroperasi. Syaratnya pelanggan dilarang makan di tempat.
Vietnam telah mencatat lebih dari 610.000 infeksi dan 15.000 kematian. Pusat bisnis Kota Ho Chi Minh menyumbang setengah dari infeksi itu dan 80 persen kematian.
Advertising
Advertising
Hingga akhir April, Vietnam termasuk negara yang sukses menahan laju penyebaran covid-19. Pembatasan akibat wabah telah memukul perekonomian pada Agustus.
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
3 hari lalu
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.