Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vietnam Larang Warga Tinggalkan Rumah, Pembelian Panik Terjadi di Ho Chi Minh

Reporter

image-gnews
Pelanggan mencari makanan di rak hampir kosong yang habis karena pembelian panik di tengah pandemi Covid-19 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam 21 Agustus 2021. Rencana Vietnam untuk melarang warga Kota Ho Chi Minh keluar rumah mulai Senin telah memicu pembelian panik di pusat wabah virus corona terburuk. [REUTERS/Stringer]
Pelanggan mencari makanan di rak hampir kosong yang habis karena pembelian panik di tengah pandemi Covid-19 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam 21 Agustus 2021. Rencana Vietnam untuk melarang warga Kota Ho Chi Minh keluar rumah mulai Senin telah memicu pembelian panik di pusat wabah virus corona terburuk. [REUTERS/Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Vietnam untuk melarang penduduk Kota Ho Chi Minh meninggalkan rumah mereka mulai Senin telah memicu pembelian panik di pusat wabah Covid-19.

Panic buying menghambat upaya di kota terbesar di negara itu untuk menahan wabah COVID-19 yang meningkat, kata kantor berita resmi Vietnam, dikutip dari Reuters, 22 Agustus 2021.

Antrean panjang orang terlihat di luar pasar dan rak-rak di supermarket di Kota Ho Chi Minh kosong pada hari Sabtu, kata saksi dan media pemerintah.

"Kelihatannya kacau," kata seseorang yang hanya menyebut namanya sebagai Nguyen di Distrik 2 kota itu.

"Terlalu banyak orang bergegas keluar untuk membeli makanan dan barang-barang penting untuk hari-hari sulit mereka di masa depan," katanya kepada Reuters. "Saya telah berhasil membeli beberapa makanan, karena saya tidak ingin mati kelaparan sebelum mati karena virus corona."

Pelanggan mencari makanan di rak hampir kosong yang habis karena pembelian panik di tengah pandemi Covid-19 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam 21 Agustus 2021. Kerumunan pembeli menghambat upaya di kota terbesar di negara itu untuk menahan wabah COVID-19 yang meningkat.[REUTERS/Stringer]

Vietnam mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka juga akan mengerahkan pasukan di Kota Ho Chi Minh untuk menegakkan lockdown dan mengirimkan pasokan makanan kepada warga, ketika kota itu beralih ke langkah-langkah lebih ketat untuk memperlambat tingkat kematian akibat virus corona yang meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vietnam telah mencatat 323.000 infeksi virus corona dan 7.540 kematian, dengan Kota Ho Chi Minh menyumbang lebih dari setengah kasus dan 80% kematian, menurut kementerian kesehatan.

"Kota ini siap dengan langkah-langkah untuk memasok makanan dan barang-barang penting bagi penduduk," kata Phan Van Mai, wakil kepala satuan tugas virus corona Ho Chi Minh.

Partai Komunis Vietnam yang berkuasa pada Jumat mengumumkan keputusan untuk menggantikan Nguyen Thanh Phong sebagai ketua Komite Rakyat kota itu. Partai Komunis Vietnam tidak memberikan alasan soal penggantian Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, tetapi para analis mengutip penanganan wabah Covid-19 yang buruk.

Baca juga: Vietnam Kerahkan Tentara ke Kota Ho Chi Minh untuk Tegakkan Aturan Lockdown

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

1 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

1 hari lalu

Tim penyelamat bekerja di tengah banjir menyusul dampak Topan Yagi di provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. Topan Yagi menewaskan 141 orang dan 59 lainnya hilang, kata badan penanggulangan bencana. Satuan Tugas Tubjaotak, Pasukan Pha Muang/Handout via REUTERS
WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.


179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

1 hari lalu

Kondisi jalanan yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah dilanda Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. REUTERS/SZZW
179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

1 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

2 hari lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

Taifun Yagi bergerak dari Laut Filipina sebelum sampai di daratan Vietnam pada Sabtu lalu. Kekuatannya downgrade tapi tidak dengan dampaknya.


Topan Yagi Melumat Vietnam, Korban Tewas Meningkat Jadi 141 Orang

2 hari lalu

Pohon tumbang akibat dampak Topan Yagi di Hanoi, Vietnam, 8 September 2024. REUTERS/Thinh Nguyen
Topan Yagi Melumat Vietnam, Korban Tewas Meningkat Jadi 141 Orang

Topan Yagi menyebabkan korban tewas di Vietnam naik menjadi 141 orang. Topan ini juga membuat infrastruktur porak poranda.


Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

3 hari lalu

Kondisi pabrik LG Electronics yang rusak akibat terjangan Topan Yagi, di Kawasan Industri Trang Due, Hai Phong, Vietnam, 9 September 2024. Topan Yagi telah membuat sejumlah pabrik dan jutaan rumah tidak mendapatkan aliran listrik. REUTERS/Minh Nguyen
Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

3 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

3 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024


46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

4 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Topan Yagi memakan korban jiwa dengan 46 dilaporkan tewas dan 22 orang hilang