Staf Perempuan di Bandara Kabul Kembali Bekerja

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 September 2021 08:30 WIB

Kisah Suheyla dan Kebebasan Perempuan Afganistan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari sebulan setelah Taliban merebut Ibu Kota Kabul, Rabia Jamal membuat sebuah keputusan berat. Dia dengan berani memutuskan kembali bekerja di bandara internasional Kabul.

Kelompok radikal Taliban meminta perempuan untuk tidak keluar rumah demi keamanan mereka. Namun Rabia, 35 tahun, ibu dengan 3 anak, tidak punya pilihan.
"Saya membutuhkan uang untuk membantu keluarga. Awalbya saya waswas, namun sekarang saya sudah merasa lebih baik," kata Rabia.
Sejumlah perempuan Afganistan mendengarkan penjelasan instruktrunya mengenai bagian mesin-mesin mobil saat mengikuti kelas mengemudi di Kabul, 16 Agustus 2014. REUTERS/Mohammad Ismail
Rabia adalah satu dari 80 perempuan yang bekerja di bandara sebelum Kabul jatuh ke tangan Taliban pada 15 Agustus 2021. Dari jumlah tersebut, hanya 12 orang yang kembali bekerja.
Hanya segelintir perempuan di Ibu Kota Kabul yang diizinkan untuk kembali bekerja. Taliban sudah memberikan pengumuman agar perempuan Afghanistan tidak kembali bekerja hingga pemberitahuan berikutnya.
Pada Sabtu, 11 September 2021, enam perempuan yang bekerja di bandara, berdiri di pintu masuk bandara. Mereka kadang ngobrol atau tertawasaat menunggu penumpang perempuan masuk untuk dipindai (scan). Mereka bertugas memeriksa penumpang perempuan yang hendak melakukan penerbangan domestik.
Kakak perempuan Rabia, Qudsiya Jamal, 49 tahun, mengatakan pengambil-alihan Pemerintah Afghanistan oleh Taliban telah membuatnya sangat terkejut. Taliban pernah berkuasa di Afghanistan pada 1996 - 2001.
"Saya sangat takut. Keluarga saya pun mengkhawatirkan saya. Mereka meminta saya untuk tidak bekerja. Namun saya sekarang sudah tenang," kata Jamal, ibu dengan 5 anak dan pencari nafkah keluarga.
Sumber : NDTV

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

3 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

6 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

7 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

8 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya