Warga Israel Gelisah Enam Milisi Palestina Kabur dari Tahanan

Minggu, 12 September 2021 12:30 WIB

Anggota polisi Israel bentrok dengan seorang demonstran dalam protes solidaritas menyusul pelarian enam militan Palestina dari penjara Israel, di Hebron di Tepi Barat, 9 September 2021. Menurut laporan itu, keenamnya adalah teman satu sel dan keluar dari penjara Gilboa di Israel utara, di mana pasukan keamanan melancarkan pencarian. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Israel gelisah perihal kabar kaburnya enam milisi Palestina dari penjara keamanan tinggi. Sebab, beberapa dari tahanan yang kabur berperan besar dalam sejumlah serangan teror di Israel. Salah satunya adalah Zakaria Zubeidi yang ditangkap pada Sabtu kemarin.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Zubeidi adalah mantan komandan tinggi dari grup Fatah, Al Aqsa Martyrs Brigades. Grup tersebut berbasis di Tepi Barat dan berperan besar dalam serangan Palestina ke Israel pada tahun 2002 atau dikenal dengan nama Second Intifada (Intifada kedua). Adapun serangan tersebut menewaskan 130 orang.

Keluarga korban dari Second Intifiada gelisah dan marah mendengar berita kaburnya Zubeidi. Meski pada akhirnya Zubeidi telah ditangkap kembali, keluarga korban mengatakan kaburnya ia mengingatkan mereka kembali pada tragedi 2002.

"Kami sangat menderita. Zakaria Zubeidi adalah dalang dari serangan yang menewaskan ayah saya," ujar Hila, anak dari Ehud Avitan, Ahad, 12 September 2021.

Secara terpisah, Israel mengatakan bahwa selain Zubeidi, tiga buron lain telah ditangkap. Dengan kata lain, empat dari enam milisi Palestina yang kabur sudah dimasukkan ke dalam sel lagi. Dua buron yang tersisa belum diketahui di mana keberadaannya.

Keenam milisi itu sendiri kabur dari penjara berpenjagaan tinggi pada Senin kemarin. Mereka kabur dengan menggali lubang di lantai toilet sel mereka. Nah, lubang tersebut menghubungkan para buron dengan lorong-lorong penjara Israel di mana mengantar mereka ke dunia luar.

Pemerintah Israel tengah menginvestigasi lebih lanjut kasus ini untuk tahu lubang keamanan mana yang berhasil dimanfaatkan para buron. Sementara itu, di Palestina, anggota Jihad Islam mendoakan para tahanan yang kabur berhasil mencari jalan pulang yang aman.

"Kami berharap saudara-saudara kami yang kabur masih mampu bertahan hingga mencapai pangkalan di Palestina," ujar Bassam Asadi, kepala Jihad Islam di Jenin, untuk dua buronan yang masih belum ditemukan Israel.

Baca juga: Kepolisian Israel Menangkap Dua Milisi Palestina Lagi yang Kabur dari Penjaranya

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

1 menit lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

3 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

4 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

5 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

15 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

20 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

21 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

23 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 hari lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya