Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepolisian Israel Menangkap Dua Milisi Palestina Lagi yang Kabur dari Penjaranya

image-gnews
Anggota polisi Israel bentrok dengan seorang demonstran dalam protes solidaritas menyusul pelarian enam militan Palestina dari penjara Israel, di Hebron di Tepi Barat, 9 September 2021. Sebelumnya, enam tahanan warga Palestina melarikan diri dari penjara Israel dengan keamanan tinggi pada 6 September, mengidentifikasi mereka sebagai anggota kelompok militan. REUTERS/Mussa Qawasma
Anggota polisi Israel bentrok dengan seorang demonstran dalam protes solidaritas menyusul pelarian enam militan Palestina dari penjara Israel, di Hebron di Tepi Barat, 9 September 2021. Sebelumnya, enam tahanan warga Palestina melarikan diri dari penjara Israel dengan keamanan tinggi pada 6 September, mengidentifikasi mereka sebagai anggota kelompok militan. REUTERS/Mussa Qawasma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Israel telah menangkap empat dari enam milisi Palestina yang kabur dari penjara keamanan maksimumnya. Dua milisi terbaru ditangkap pada Sabtu kemarin. Menurut laporan kantor berita Reuters, mereka ditangkap ketika tengah bersembunyi di lapangan parkir truk, dekat Nazaret.

Kedua buron sebelumnya juga ditangkap di kota yang sama. Adapun selisih penangkapan dua buron pertama dan kedua hanya beberapa jam.

"Warga desa di mana kedua buron bersembunyi memberi tahu kepolisian setempat bahwa ia melihat dua sosok mencurigakan yang mencoba meminta makanan dan tumpangan pada orang-orang di sekitarnya," ujar laporan surat kabar Israel, Haaretz Newspaper, Ahad, 12 September 2021.

Diberitakan sebelumnya, keenam tahanan kabur dari penjara berpenjagaan tinggi pada Senin kemarin. Mereka kabur dengan menggali lubang di lantai toilet sel mereka. Nah, lubang tersebut untuk mengakses lorong-lorong yang dibentuk oleh konstruksi penjara Israel yang kemudian menghubungkan para tahanan dengan dunia luar.

Meski Kepolisian Israel sudah berhasil menangkap kembali empat dari total enam tahanan yang kabur, keberadaan dua buron sisanya masih belum diketahui. Mereka diduga masih berada di wilayah utara Israel, antara di Nazaret atau Tepi Barat.

Di Tepi Barat, perburuan yang dilakukan Kepolisian Israel memicu ketegangan. Bahkan Jihad Islam, organisasi di mana para buron bergabung, meluncurkan serangan roket ke Israel sebagai respon. Untungnya, serangan roket itu berhasil dicegah dengan teknologi Iron Dome milik Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Israel bertanggung jawab atas nyawa tahanan yang mereka tangkap lagi," ujar jubir Jihad Islam di Palestina, Daoud Shehab.

Jihad Islam menambahkan bahwa meskipun upaya keenam tahanan untuk keluar dari penjara benar-benar dilakukan dengan baik, hal itu tidak diikuti dengan rencana yang matang untuk situasi di luar penjara. Walhasil, dalam waktu relatif singkat, empat dari keenam tahanan yang kabur sudah bisa ditangkap.

"Tidak ada rencana cadangan dari dalam ataupun koordinasi dengan pihak luar," ujar al-Arda, anggota senior Jihad Islam. Al-Arda menambahkan, meski dirinya sedih para kompatriotnya kembali tertangkap, ia memuji upaya keras mereka untuk kabur dari penjara. Menurutnya, hal itu akan menurunkan moral Israel.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Tahanan Palestina yang Kabur dari Penjara Israel

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

6 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

7 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

8 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

8 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

9 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

11 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

12 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

15 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

16 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel