Taliban Larang Perempuan Olahraga, Atlet Sepeda Afghanistan Pindah ke Kanada

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 September 2021 19:01 WIB

Atlet sepeda balap asal Afghanistan, Masomah Ali Zada tengah berlatih untuk tampil di Olimpiade Tokyo di Fuji International Speedway, Shizuoka, Jepang, 28 Juli 2021. REUTERS/Christian Hartmann

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 41 pengungsi Afghanistan tiba di Uni Emirat Arab sebelum melanjutkan perjalanan ke Kanada. Mereka memilih mengungsi dari negaranya untuk menghindari Taliban yang kini menjadi penguasa Afghanistan.

Di antara para pengungsi adalah atlet sepeda putri yang minta namanya dirahasiakan untuk alasan keamanan. Dia mengatakan kepada CNN takut menjadi atlet wanita di Afghanistan setelah Taliban mengambil alih negara itu.

“Sangat sulit dijelaskan karena alasan utama saya meninggalkan Afghanistan adalah karena saya merasa tidak aman sebagai atlet. Saya berolahraga di Afghanistan, tetapi saat ini sedang tidak aman. Saya terpaksa meninggalkan negara saya,” ujarnya. Ia ingin membuktikan bahwa perempuan juga mampu menjadi atlet.

Sebelum atlet sepeda wanita tersebut memutuskan pindah ke Kanada, tim nasional sepak bola wanita Afghanistan sudah lebih dulu dievakuasi. Mantan asisten pelatih wanita Afghanistan Haley Carter mengatakan kelompok ragtag berhasil mengevakuasi 86 atlet, pejabat, dan anggota keluarga warga Afghanistan ke tempat yang aman.

Carter bekerja sama dengan mantan kapten tim, Khalida Popal, yang juga diwawancara CNN bulan lalu ihwal nasib para atlet wanita yang terjebak di Afghanistan. Popal menjelaskan bagaimana olahraga menjadi saluran dalam perjuangan berkelanjutan untuk hak-hak perempuan.

Advertising
Advertising

“Dulu kami latihan, ada lomba. Dulu kami bahkan bertanding dengan anak laki-laki, dan senang,” katanya. “Namun saat ini, sangat mengecewakan. Sungguh menyakitkan bagi kami melihat bahwa para gadis tidak akan diizinkan (berolahraga).”

Taliban melarang wanita berolahraga karena pakaian mereka akan lebih terbuka. Sulit mengenakan burqa saat berolahraga.

Ahmadullah Wasiq, wakil kepala komisi budaya Taliban, mengatakan kepada Australia SBS News bahwa perempuan Afghanistan tidak boleh bermain kriket dan olahraga lainnya.

“Dalam kriket, mereka mungkin menghadapi situasi di mana wajah dan tubuh mereka tidak akan ditutup. Islam tidak mengizinkan wanita untuk dilihat seperti itu,” kata Wasiq.

“Ini adalah era media, akan ada foto dan video, orang-orang akan menontonnya. Islam tidak mengizinkan wanita untuk bermain kriket atau bermain jenis olahraga yang membuat mereka terpapar.”

Baca: China Setor Pangan dan Vaksin COVID-19 Senilai 31 Juta Dollar ke Taliban

AFIFA RIZKIA AMANI | DEWI | CNN | SBS NEWS

Berita terkait

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

22 jam lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

2 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

3 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

4 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

8 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

9 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

10 hari lalu

Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.

Baca Selengkapnya