Wartawan Afghanistan Dipukuli Taliban

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 September 2021 15:00 WIB

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Foto-foto wartawan Afghanistan yang memar dipukuli oleh militan kelompok Taliban, telah menimbulkan keresahan global. Mereka mempertanyakan kemampuan kelompok garis keras tersebut dalam melindungi HAM dan menjamin kebebasan pers dalam pemerintahan Afghanistan yang baru.

Wartawan Afghanistan Taqi Daryabi dan Nematullah Naqdi dilaporkan menjadi korban pemukulan oleh Taliban setelah melakukan peliputan berita unjuk rasa yang dilakukan oleh perempuan Afghanistan di area Kart-e-Char, wilayah barat Ibu Kota Kabul pada Rabu, 8 September 2021.

Advertising
Advertising

Yang terjadi kemudian, Daryabi - editor video dan Naqdi - reporter, diculik oleh militan Taliban dan ditempatkan di dua ruangan berbeda. Mereka lalu dipukuli dan disiksa.

“Kami sudah mengatakan pada mereka bahwa kami ini wartawan, namun mereka tidak peduli. Saya pikir mereka akan membunuh kami, tetapi mereka terus mengolok-olok kami ,” kata Naqdi seperti dikutip dari LA Times.

Pemberitaan LA Times menyebut, Taliban telah menghentikan koresponden asing dari kegiatan mengambil gambar dari unjuk rasa tersebut. Namun mereka hanya dipaksa untuk meninggalkan area demonstrasi.

LA Times juga mewartakan ada tiga wartawan, yang juga mengalami penculikan. Salah satunya adalah Kepala Pemberitaan lokal Euronews, yakni media yang berkantor pusat di Prancis. Namun dia sudah dibebaskan dalam kondisi selamat.

Baca juga: Koresponden Reuters Dideportasi Lebanon

Sumber: NDTV

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

4 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

5 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

11 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

2 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya