Kelompok Bersenjata di Tigray Ethiopia Diduga Membunuh 120 Warga Sipil

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 September 2021 14:30 WIB

Pengungsi Ethiopia yang melarikan diri dari wilayah Tigray, mengantre untuk menerima bantuan makanan di dalam kamp Um-Rakoba di negara bagian Al-Qadarif, di perbatasan, di Sudan 11 Desember 2020. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pemberontak bersenjata di Tigray, Ethiopia, diduga telah membunuh 120 warga sipil di wilayah itu dalam waktu dua hari.

Sewnet Wubalem, administrator lokal di Dabat dan Chalachew Dagnew, Juru bicara wilayah kota Gondar, mengkonfirmasi pembunuhan itu terjadi di desa Dabat pada 1 dan 2 September 2021.

“Sejauh ini kami telah menemukan 120 jenazah. Mereka semua adalah petani yang tidak berdosa, namun kami menduga jumlah yang sesungguhnya lebih besar. Masih banyak korban hilang,” kata Sewnet kepada Reuters lewat sambungan telepon.

Advertising
Advertising

Sedangkan Chalachew mengatakan pihaknya sudah mengunjungi area penguburan di desa Dabat. Diantara korban tewas adalah perempuan, lansia dan anak-anak.

Seorang wanita menggendong bayi saat dia mengantre untuk mendapatkan makanan, di sekolah dasar Tsehaye, yang diubah menjadi tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang terlantar akibat konflik, di kota Shire, wilayah Tigray, Ethiopia, 15 Maret 2021. REUTERS/Baz Ratner/File Photo

Kelompok Bersenjata Tigray menerbitkan surat pernyataan yang menolak tuduhan adanya pembunuhan itu dan menyebutnya sebagai tuduhan yang dibuat-buat oleh pemerintah daerah Amhara. Mereka pun menegaskan tidak terlibat pada pembunuhan warga sipil.

Jika laporan dugaan pembunuhan itu benar terjadi, maka ini menjadi pembunuhan dalam jumlah terbesar terhadap warga sipil oleh kelompok bersenjata sejak mereka merebut wilayah Amhara. Puluhan ribu orang melarikan diri dari tempat tinggal mereka di Amhara menyusul militan bersenjata yang semakin merangsek di sana.

Baca juga: 100 Ribu Anak-anak di Tigray Ethiopia Terancam Gizi Buruk

Sumber: Reuters

Berita terkait

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

9 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

12 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

12 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

16 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

18 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

21 hari lalu

Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan menunda serangan darat ke Kota Rafah di selatan Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Ungkap2 Warga Sipil di Kabupaten Puncak Ditembak KKB

26 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Ungkap2 Warga Sipil di Kabupaten Puncak Ditembak KKB

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan KKB menembak 2 warga sipil di Kios Jembatan Yesey Mersey, Kampung Kago, Ilaga.

Baca Selengkapnya

Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

32 hari lalu

Enam Bulan Genosida di Gaza, Israel Dilaporkan Gunakan AI untuk Bantai Warga Sipil

Dua media Israel melaporkan bahwa militer Israel menggunakan database bertenaga AI untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza demi memburu Hamas

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

34 hari lalu

Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.

Baca Selengkapnya