Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

100 Ribu Anak-anak di Tigray Ethiopia Terancam Gizi Buruk

Reporter

image-gnews
Adan Muez yang berusia empat belas tahun terbaring di tempat tidur di Rumah Sakit Umum Adigrat di kota Adigrat, wilayah Tigray, Ethiopia, 18 Maret 2021. REUTERS/Baz Ratner
Adan Muez yang berusia empat belas tahun terbaring di tempat tidur di Rumah Sakit Umum Adigrat di kota Adigrat, wilayah Tigray, Ethiopia, 18 Maret 2021. REUTERS/Baz Ratner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan PBB untuk masalah anak-anak, UNICEF, pada Jumat, memperingatkan lebih dari 100 ribu anak-anak di wilayah Tigray, Ethiopia, bakal menderita gizi buruk dalam 12 bulan ke depan. Jumlah itu naik hampir 10 kali lipat dari angka normal.

  

Juru bicara UNICEF Marixie Mercado mengatakan satu dari dua perempuan hamil dan ibu menyusui di Tigray mengalami kondisi gizi buruk atau kekurangan.

“Ketakutan terbesar kami adalah soal kesehatan dan nasib anak-anak yang sedang dikonfirmasikan,” kata Mercado dalam sebuah pemaparan di Jenewa.  

Juru bicara Pemerintah Ethiopia dan gugus tugas penanganan kekerasan di Tigray, belum mau menanggapi waswas dari UNICEF tersebut.

 Seorang perempuan menggendong bayi saat mengantre untuk mendapatkan makanan, di sekolah dasar Tsehaye, yang diubah menjadi tempat penampungan sementara bagi orang-orang yang terlantar akibat konflik, di kota Shire, wilayah Tigray, Ethiopia, 15 Maret 2021. [REUTERS/ Baz Ratner]

Salah satu bayi yang mengalami gizi buruk adalah Aammanuel Merhawi, 20 bulan. Berat badannya tiga kali kurang dari berat normal untuk bayi seusianya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tulang rusuk Merhawi sangat jelas terlihat ketika dia menarik nafas. Dia memuntahkan makanan tambahan yang dimasukkan ke selang yang terpasang dihidungnya. Itu adalah tanda-tanda gizi buruk akut.

“Air susu saya sudah tidak lagi keluar,” kata Brkti Gebrehiwot, ibu Merhawi, yang menunggui putranya di rumah sakit umum Wukro, wilayah utara Tigray.

Sejumlah lembaga amal mengatakan mereka sudah kehabisan susu formula yang biasa digunakan untuk merawat 4 ribu anak-anak gizi buruk setiap bulannya. Tsehaynesh Gebrehiwot, perawat, mengatakan terhitung sejak Februari 2021, setidaknya tiga anak meninggal di rumah sakit umum Wukro

Baca juga: Gizi Buruk Pengaruhi Tingginya Kasus Covid-19 pada Anak

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

9 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

10 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

10 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


5 Kiat Mudik Bersama Anak

26 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan mobil . TEMPO/Subekti
5 Kiat Mudik Bersama Anak

Perjalanan mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi kebutuhan dan kenyamanan buah hati


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

28 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

29 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza


British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

30 hari lalu

British Museum. Wikipedia
British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

32 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.