Taliban Larang Demonstrasi Tanpa Izin

Reporter

Terjemahan

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 9 September 2021 14:14 WIB

Anggota Taliban mengarahkan senjatanya ke arah pengunjuk rasa, saat warga berdemo dan menyerukan slogan selama protes anti-Pakistan, dekat kedutaan Pakistan di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban melarang demonstrasi apa pun yang tidak memiliki izin resmi, termasuk poster yang digunakan.

Dalam dekrit pertama yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, yang dipimpin oleh Sirajuddin Haqqani, pemerintahan Taliban memperingatkan unjuk rasa tanpa izin menghadapi “konsekuensi hukum yang berat”.

Larangan resmi yang dikeluarkan Rabu itu menyusul bentrokan antara pasukan Taliban dengan pengunjuk rasa di Kabul dan beberapa kota lain.

Di ibu kota Kabul, unjuk rasa kecil dengan cepat dibubarkan oleh pasukan keamanan bersenjata Taliban, sementara media Afghanistan melaporkan protes di kota timur laut Faizabad juga dibubarkan, demikian dikabarkan Guardian, Kamis, 9 September 2021.

Kekerasan terjadi dalam unjuk rasa di kota Herat, yang menyebabkan dua warga peserta demonstrasi ditembak mati.

Advertising
Advertising

Langkah ini mengikuti tanda-tanda lain bahwa kabinet baru Afghanistan – yang seluruhnya terdiri dari loyalis Taliban – bergerak cepat menjauh dari janji moderasi dan inklusivitas seperti dikatakan sebelumnya.

The Sun sebelumnya melaporkan bahwa pasukan bersenjata melepaskan tembakan dengan senapan mesin untuk membubarkan unjuk rasa.

Pada saat itu, pengunjuk rasa - banyak di antaranya adalah perempuan - dilaporkan meneriakkan "kebebasan" ketika ratusan orang membanjiri jalan-jalan sambil melambaikan plakat dan bekas bendera Afghanistan.

Kekacauan meletus ketika para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan seperti "Hidup perlawanan" dan juga menuduh negara tetangga Pakistan, yang oleh beberapa warga Afghanistan dituduh membantu Taliban.

Baca juga Taliban Pukul dan Cambuk Perempuan yang Berunjuk Rasa Protes Pemerintahan Baru

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

4 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

6 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

7 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

7 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya