Jam Big Ben di Inggris Bakal Berdentang Lagi Tahun Depan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 September 2021 20:00 WIB

Para pembersih terlihat dari kejauhan sedang bersihkan menara Big Ben, London, Inggris, 18 Agustus 2014. (dailymail)

TEMPO.CO, Jakarta - Proses pemugaran jam ikonik di Inggris, Big Ben, sudah hampir rampung. Jam big ben dipasang di pucuk sebuah menara dekat Gedung Parlemen Inggris.

Pemugaran yang dilakukan, diantaranya akan mengembalikan jam Big Ben ke warga aslinya, yakni biru Persia. Menara jam Big Ben yang sudah berusia 177 tahun, sejak 2017 menjalani pemugaran. Para pekerja memperbaiki batu-batu yang dipasang di menara jam itu, melapisi kembali jam tersebut dan mencat ulang besi-besi di bagian pinggirnya.

Pesta kembang api menyambut pergantian tahun dengan latar Big Bend di London, Inggris, (1/1). AP/Kirsty Wigglesworth

Advertising
Advertising

Jika tidak ada aral melintang, proyek pemugaran ini akan dirampungkan pada tahun depan. Ada pun biaya yang dianggarkan untuk mempercantik jam khas Inggris ini sebesar USD 111 juta (Rp 1,5 triliun).

Big Ben terkenal dengan bunyi belnya, namun selama pemugaran ini, jam itu diam dalam sunyi. Pemugaran yang mulai rampung ini, diharapkan bisa membuat jam tersebut berdentang kembali.

“Kami sangat menantingkan bel jam Big Ben yang menandai setiap jam. Saya rasa kita semua akan setuju membuka tirai yang menutupi Big Ben pada tahun depan. Kesabaran ini akan sepadan,” kata Lindsay Hoyle, Juru bicara House of Commons.

Big Ben dipajang di atas menara yang dinamai menara Elizabeth setinggi 96 meter. Mereka yang mengerjakan proyek pemugaran ini menemukan, jam Big Ben ini warna aslinya sebenarnya biru, bukan hitam.

Baca juga: Lonceng Big Ben Akan Berdentang pada Malam Tahun Baru

Sumber: Reuters

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

12 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

16 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya