Ramai Pemilik Hewan Peliharaan Hong Kong Pakai Jasa Krematorium Hewan
Reporter
Tempo.co
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 7 September 2021 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Di Hong Kong, di mana tanah dan penguburan mahal, pemilik hewan peliharaan dapat memilih 'pemakaman hijau' di lebih dari puluhan krematorium hewan.
Kent Luk, yang mengelola tempat penampungan anjing, mengatakan krematorium hewan itu memberikan perpisahan penuh kasih atas kematian mereka.
Luk, pemilik Paws Guardian Rescue Shelter di Hong Kong, merawat sekitar 500 ekor anjing liar sekaligus. Luk akhirnya merawat banyak anjing sampai mereka mati.
Dia mengatakan perlu mengatur pemakaman yang terhormat untuk anjing liar yang dia rawat. Jika dia menyerahkan tubuh anjing itu kepada pemerintah, maka pemerintah kota akan membuang bangkainya ke tempat pembuangan sampah kota.
"Kami tidak ingin mereka berakhir dengan sampah. Kami ingin mereka diperlakukan dengan hormat," katanya kepada Reuters, dikutip 7 September 2021.
Kremasi berlangsung di sebuah rumah pemakaman hewan terdekat, yang membebankan biaya "simbolis". Pemilik hewan peliharaan lainnya membayar tarif yang lebih tinggi, mulai dari HK$1.400 (Rp2,5 juta) atau lebih tinggi tergantung ukuran hewan.
Pemilik dapat mengucapkan selamat tinggal kepada hewan peliharaan mereka di sebuah kamar khusus. Kemudian, mereka dapat memilih untuk membawa pulang abunya atau menyebarkannya di taman di fasilitas pemakaman.
Joey Wong, yang memilih kremasi untuk kucingnya, Suet Suet, mengatakan dia ingin menyebarkan abu kucing di kaki pohon palem di balkonnya.
Wong mengatakan dia ingin Suet Suet mendapat upacara pemakaman, seperti manusia.
"Dia bisa melihat kembali ke arah kita dari balkon … Dan dia bisa tetap menjadi bagian dari hidup kita dan bersama dengan anak-anak saat mereka tumbuh dewasa," kata Wong, salah satu pengguna jasa krematorium hewan.
Baca juga: Korea Selatan Bakal Berikan Status Legal ke Hewan Peliharaan
REUTERS