Jenderal Senior Front Perlawanan Afghanistan Tewas Saat Perang Lawan Taliban

Reporter

Tempo.co

Selasa, 7 September 2021 15:08 WIB

Anggota Front Perlawanan Nasional Afghanistan mengamati dari sebuah bukit di Lembah Panjshir, Afghanistan dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. Pasukan Taliban dan oposisi bertempur pada Sabtu (4 September) untuk menguasai lembah Panjshir di utara Kabul, provinsi terakhir di Afghanistan yang bertahan melawan milisi Islam, menurut laporan.[NATIONAL RESISTANCE FRONT OF AFGHANISTAN HANDOUT/Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Front perlawanan nasional Afghanistan menyatakan bahwa anggota senior dari kelompok ini, Jenderal Abdul Wudod Zara tewas dalam pertempuran dengan Taliban. Jenderal Wudod adalah keponakan dari pemimpin perlawanan Panjshir Ahmad Massoud.

Mengutip lapooran Samaa News, beberapa laporan juga menyebutkan bahwa Amrullah Saleh telah pindah ke tempat yang aman setelah rumahnya diserang oleh sebuah helikopter.

Saleh pindah setelah juru bicara pasukan perlawanan Afghanistan, Fahim Dashti juga dilaporkan tewas. "Dengan menyesal, Perlawanan Nasional Afghanistan kehilangan dua rekan dalam perlawanan terhadap penindasan dan agresi hari ini. Fahim Dashty, juru bicara NRF, dan Jenderal Abdul Wudod Zara menjadi martir. Semoga kenangan mereka abadi," menurut Front Perlawanan Afghanistan seperti kutip dari Samaa News.

Sehari sebelumnya Sputnik melaporkan Ahmad Massoud, pemimpin pasukan perlawanan di provinsi Panjshir, Afghanistan timur laut menyatakan pasukan perlawanan siap menghentikan pertempuran dan memulai negosiasi jika Taliban meninggalkan provinsi tersebut.

Lembah Panjshir terletak di pegunungan Hindu Kush, sekitar 90 mil di utara Kabul. Taliban tidak bisa membendung perlawanan besar-besaran setelah mengerahkan pasukan pro-pemerintah dalam hitungan bulan. Perang di Panjshir meletus sejak Jumat malam.

Advertising
Advertising

Taliban telah mengklaim kemenangan dan berhasil merebut lembah Panjshir pada Senin, 6 September 2021. Gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan militan Taliban berdiri di depan gerbang kantor gubernur provinsi Panjshir.

Namun Kepala National Resistance Front of Afghanistan(NRFA), Ahmad Massoud, menolak klaim kemenangan Taliban itu. Dia mengatakan anggotanya dan tentara Afghanistan masih memerangi Taliban.

Baca: Kantor Kedutaan Besar Italia di Afghanistan Bakal Pindah ke Qatar

NDTV | REUTERS

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

1 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

41 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

59 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

6 Maret 2024

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya