Taliban Disebut Tembak Polwan yang Sedang Hamil di Depan Keluarganya

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 September 2021 18:54 WIB

Nigara, Polwan Afghanistan yang ditembak Taliban. Twitter/Bsarwary

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban menembak mati seorang polisi wanita atau polwan Afghanistan yang sedang hamil di depan keluarganya di provinsi Ghor, menurut beberapa laporan. Penembakan ini menandai insiden terbaru kekerasan terhadap perempuan oleh kelompok Islam garis keras di Afghanistan.

Polwan bernama Banu Nigara itu dibunuh di depan suami dan anak-anaknya di rumahnya di Firozkoh. “Nigara seorang petugas polisi ditembak mati di depan anak-anak dan suaminya tadi malam jam 10 malam di provinsi Ghor. Nigara sedang hamil 6 bulan, dia ditembak mati oleh Taliban,” tulis jurnalis Afghanistan Bilal Sarwary di Twitter pada Minggu, 5 September 2021. Ia mengutip pernyataan anggota keluarga Banu Nigara.

Namun pembunuhan Nigara itu dibantah oleh Taliban. "Kami mengetahui insiden itu dan saya memastikan bahwa Taliban tidak membunuhnya, penyelidikan kami sedang berlangsung," kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujaheed kepada BBC.
Mujaheed mengatakan polisi wanita itu bisa saja dibunuh karena permusuhan pribadi atau hal lain. Ia menambahkan bahwa Taliban telah mengkonfirmasi amnesti bagi orang-orang yang bekerja untuk pemerintahan sebelumnya.

Taliban sebelumnya berjanji akan melindungi hak-hak perempuan termasuk hak mendapatkan pendidikan dan bekerja. Kelompok yang ini menjadi penguasa Afghanistan tersebut juga sudah membuka kembali universitas dan mengizinkan wanita belajar dengan sejumlah aturan.

Meski Taliban berjanji melindungi hak-hak wanita, tetap ada sejumlah kekhawatiran terutama di antara para penegak hukum wanita. Sebelumnya hakim-hakim wanita ketakutan akan menjadi sasaran eks narapidana yang merupakan anggota Taliban. Beberapa berhasil melarikan diri, banyak pula yang masih tertinggal di Afghanistan.

Baca: Taliban Klaim Menang di Lembah Panjshir, Ini 3 Hal yang Penting Diketahui

HINDUSTAN TIMES | REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

23 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

23 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

11 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

39 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim Tim Kemanusiaan untuk Bantu Korban Banjir Demak

43 hari lalu

Polri Kirim Tim Kemanusiaan untuk Bantu Korban Banjir Demak

Jumlah pengungsi banjir Demak mencapai 24.436 orang.Polri menurunkan 110 personil untuk membantu korban dan pengungsi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

57 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

58 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya