Bekas Sniper AS di Afghanistan Tembaki Warga, 4 Tewas Termasuk Bayi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 6 September 2021 15:53 WIB

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bekas sniper atau penembak jitu tentara AS, yang pernah ditugaskan di Afghanistan dan Irak, melakukan serangan membabi buta di sebuah pemukiman di Florida, AS, Minggu, 5 Januari 2021.

Empat orang, termasuk seorang wanita dan bayi laki-lakinya yang berusia tiga bulan, tewas dalam serangan itu. Pelaku akhirnya menyerah setelah baku tembak sengit dengan polisi.

Namun dalam perawatan di rumah sakit, ia sempat berusaha merebut pistol polisi sebelum bisa dilumpuhkan.

Tersangka diidentifikasi sebagai Bryan Riley, 33 tahun. Ia juga melukai seorang gadis berusia 11 tahun yang menjalani operasi untuk tujuh luka tembak, kata Sheriff Polk County Grady Judd pada konferensi pers, Minggu, seperti dikutip Aljazeera.

Riley, yang tidak memiliki hubungan dengan para korban, bekerja sebagai pengawal dan penjaga keamanan sepulang dari Afghanistan.

Advertising
Advertising

Serangan pertama terjadi di sebuah rumah Sabtu malam, namun tidak ada korban dan Riley kabur ketika polisi datang.

Dia kembali pada hari Minggu pagi, menyerang seorang pria berusia 40 tahun, dan ibu berusia 33 tahun dan bayinya, kata Judd. Di rumah sebelah, dia juga membunuh wanita berusia 62 tahun.

"Dia tidak cukup jahat, dia menembak dan membunuh anjing keluarga itu," kata Judd.

Polisi yang mendatangi lokasi melihat pelaku di luar rumah mengenakan pelindung tubuh dan kamuflase. Riley kemudian kembali ke dalam dan “kami mendengar tembakan, dan seorang wanita berteriak, dan bayi merengek”, kata Judd.

Baku tembak terjadi sebelum dia keluar tanpa senjata dan ditangkap.

Pacar Riley kepada penyelidik bahwa pelaku menderita gangguan stres dan depresi. Seminggu yang lalu kesehatan mentalnya memburuk dan dia mulai "berbicara dengan Tuhan".

Riley mengatakan kepada deputi sheriff bahwa dia kecanduan metamfetamin.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

23 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

4 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

5 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

8 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

10 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

16 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

16 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya