Bocor Dokumen Prosesi Pemakaman Jika Ratu Elizabeth II Meninggal

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 September 2021 21:00 WIB

Pemegang tahta Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II, berada pada posisi keempat Wanita Paling Dikagumi di Dunia. Namun pada pooling yang khusus diadakan YouGov di Inggris, Ratu tetap menjadi urutan pertama. JOHN STILLWELL/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah dokumen yang menjabarkan prosedur pemakaman jika Ratu Elizabeth II meninggal, bocor. Istana Buckingham menolak berkomentar soal apa yang tercantum dalam dokumen tersebut.

Isi dokumen itu tersebar pada Jumat, 3 September 2021, berisi langkah-langkah yang akan dilakukan beberapa jam dan hari-hari setelah kematian Ratu Elizabeth II. Detail soal prosedur pemakaman jika Ratu Elizabeth II meninggal, diberi kode ‘Operation London Bridge’.

Ratu Elizabeth II dengan kacamata hitam (Ist)

Advertising
Advertising

Dokumen Operation London Bridge dibocorkan ke organisasi Politico yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Laporan – laporan di Politico merujuk pada ‘D Day’ atau hari kematian Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II, 95 tahun, telah menjadi Ratu yang melayani masyarakat Inggris dengan jabatan terlama dalam sejarah Inggris. Jika meninggal dunia nanti, Ratu akan dimakamkan 10 hari setelah dia menghembuskan nafas terakhir. Lalu putra dan ahli waris tahtanya, yakni Pangeran Charles akan melakukan sebuah tur keliling Inggris sebelum proses pemakaman dilakukan.

Menurut rencana, peti berisi jenazah mendiang akan disemayamkan selama tiga hari di Gedung Parlemen. Otoritas akan melakukan langkah-langkah antisipasi apabila ratusan ribu orang memenuhi Ibu Kota London dari berbagai penjuru sehingga memicu terjadinya kemacetan, aparat kepolisian yang kewalahan dan kekurangan pasokan makanan.

Operasi keamanan, yang cepat pun sudah disusun untuk mengatur massa yang berkerumun yang belum pernah terjadi sebelumnya serta lalu lintas perjalanan yang mungkin semrawut menjelang pemakaman Ratu Elizabeth II. Sebuah memo memperingatkan London bisa mencapai ambang batas ketika ratusan ribu orang berbodong-bondong ke Ibu Kota Inggris.

Politico mewartakan akan ada ibadah di gereja katedral St Paul, lalu Raja Charle akan melakukan kunjungan keempat negara bagian di Inggris beberapa hari setelah Ratu Elizabeth II meninggal. Perdana Menteri Inggris dan anggota keluarga kerajaan sepakat akan memberlakukan hari berkabung nasional selama satu hari. Hari berkabung itu bisa saja menjadi hari libur nasional, namun belum digambar lebih detail.

Baca juga: Sean Connery, James Bond yang Pernah Menjadi Tukang Batu dan Binaragawan

Sumber: ndtv.com

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 jam lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

20 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

1 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

3 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

5 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya