41 Orang Tewas Akibat Banjir New York, Korban Terjebak di Ruang Bawah Tanah

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 September 2021 08:35 WIB

Banji di wilayah Mamaroneck, New York, AS, 2 September 2021. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir New York pada Kamis malam, 2 September 2021 menyebabkan 41 orang tewas. Sejumlah korban tewas terjebak di ruang bawah tanah.

Badai Ida menyebabkan hujan deras yang menyapu mobil, menenggelamkan jalur kereta bawah tanah di New York City dan menghentikan penerbangan.

Derasnya curah hujan memicu peringatan darurat banjir bandang yang belum pernah terjadi sebelumnya di Kota New York. Jalan-jalan berubah menjadi sungai dan menghentikan layanan layanan kereta bawah tanah saat air mengalir dari platform ke rel.

"Saya berusia 50 tahun dan saya belum pernah melihat hujan sebanyak itu," kata Metodija Mihajlov. Ruang bawah tanah restorah Mihajlov di Manhattan dibanjiri air setinggi tiga inci.

"Rasanya seperti tinggal di hutan, seperti hujan tropis. Luar biasa. Semuanya begitu aneh tahun ini," katanya kepada AFP seperti dikutip NDTV.

Advertising
Advertising

Ratusan penerbangan dibatalkan di bandara LaGuardia dan JFK, serta di Newark. Dalam video yang beredar di media sosial, terminal bandara terendam air hujan.

"Kita semua bersama-sama menghadapi ini dan siap membantu," kata Presiden Joe Biden menjelang perjalanan ke negara bagian selatan Louisiana, pada Jumat, 3 September 2021. Biden akan mengunjungi wilayah yang hancur akibat badai Ida.

Banjir menutup jalan-jalan utama di seluruh wilayah New Jersey dan New York termasuk Manhattan, The Bronx dan Queens. Mobil-mobil tenggelam dan pemadam kebakaran menyelamatkan ratusan orang.

Sedikitnya 23 orang tewas di New Jersey, kata Gubernur Phil Murphy kepada wartawan. "Mayoritas korban tewas karena terjebak dalam kendaraan," katanya.

Dua belas orang tewas di New York City, termasuk 11 orang yang tidak dapat melarikan diri dari ruang bawah tanah, menurut polisi. Para korban berkisar dari usia 2 hingga 86 tahun.

"Di antara orang-orang yang paling berisiko selama banjir bandang di sini adalah yang tinggal di bawah tanah dan tidak memenuhi aturan keselamatan untuk menyelamatkan nyawa," kata anggota parlemen Alexandria Ocasio-Cortez melalui Twitter.

"Ini adalah kelas pekerja, imigran, dan orang-orang dan keluarga berpenghasilan rendah," ujarnya.

Tiga korban tewas berada di pinggiran New York Westchester sementara tiga lainnya meninggal di Montgomery County di luar Philadelphia di Pennsylvania, seorang pejabat setempat mengkonfirmasi.

Badai Ida telah membuat kerusakan di bagian utara setelah sebelumnya menghantam Louisiana pada akhir pekan. Badai mengakibatkan banjir besar dan tornado.

Keadaan darurat negara bagian diumumkan di New York dan New Jersey. Layanan Cuaca Nasional juga mengeluarkan peringatan darurat banjir bandang pertama untuk Kota New York dan meminta penduduk untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Baca: Badai Ida:15 Meninggal dalam Banjir New York dan New Jersey

NDTV

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

7 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

12 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

12 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

13 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

14 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya