Tenaga Kesehatan di Filipina Unjuk Rasa Minta Uang Tunjangan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 September 2021 20:00 WIB

Pekerja rumah sakit yang mengenakan masker wajah tidur di atas bangku di sebuah kapel pemakaman di Makati City, Metro Manila, Filipina, 1 April 2020. Kapel ini menjadi shelter sementara bagi para pekerja kesehatan dari rumah sakit terdekat yang merawat pasien penyakit virus corona (COVID-19), REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan tenaga kesehatan di Manila, Filipina, pada Rabu, 1 September 2021, melakukan unjuk rasa menuntut agar pemerintah tidak mengabaikan mereka dan membayar uang tambahan yang dijanjikan. Rumah sakit – rumah sakit di Filipina saat ini kewalahan menghadapi jumlah pasien Covid-19 yang membludak.

Tenaga kesehatan yang berunjuk rasa itu, menggunakan APD dan berkumpul di depan gedung Kementerian Kesehatan Filipina. Mereka membawa spanduk atau poster bertuliskan tuntutan mereka, diantaranya tunjuangan dan uang bonus (karena merawat pasien Covid-19 yang sangat menular). Dalam unjuk rasa itu, mereka juga menuntut pengunduran diri Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque.

Tenaga kesehatan di Filipina kelelahan selama pandemi Covid-19 ini. Ada 103 tenaga kesehatan yang gugur karena tertular Covid-19. Total sudah ada 33.400 pasien Covid-19 yang meninggal.

Advertising
Advertising

“Ini sangat menyedihkan. Banyak tenaga kesehatan, yang meninggal, jatuh sakit dan banyak pula yang mengundurkan diri atau memilih pensiun dini. Namun kami tetap bekerja sebelum Kementerian Kesehatan memberikan kami uang tunjangan,” Robert Mendoza, Presiden Asosiasi Tenaga Kesehatan Filipina.

Sebelumnya, Presiden Rodrigo Duterte sudah memberikan batas waktu 10 hari terhitung sejak 21 Agustus 2021, kepada otoritas di Filipna untuk membayar uang tunjangan tenaga kesehatan. Perintah itu diterbitkan Duterte menyusul adanya ancaman mengundurkan diri dan mogok massal dari serikat tenaga kesehatan Filipina.

“Pemerintah sudah janji akan memberikan kami uang tunjangan, namun sampai sekarang, masih belum juga dibayar. Kasihanilah kami karena jadi harus mengemis begini,” kata Nico Oba, perawat.

Asosiasi Perawat Filipina, juga memprotes agar dibuat kondisi kerja yang lebih bagi dan lebih banyak staf di rumah sakit.

Baca juga:Duterte Maju Lagi di Pilpres 2022, Turun Jabatan Jadi Calon Wapres Filipina

Sumber: Reuters

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

18 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

4 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya