Top 3 Dunia: Percakapan Biden-Ghani Bocor, PRT Indonesia Dipaksa Minum Air WC

Reporter

Tempo.co

Kamis, 2 September 2021 06:01 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Gedung Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat "Fourth of July" di Washington, AS, 4 Juli 2021. [REUTERS/Evelyn Hockstein/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia dimulai dari beredar rekaman pembicaraan Presiden Joe Biden dan Ashraf Ghani sebelum Taliban berkuasa kembali. Dikutip dari Reuters, kedua pihak sempat berdiskusi soal bantuan militer hingga strategi politilk.

Berita lainnya adalah pembantu rumah tangga atau PRT Indonesia yang disiksa majikan di Singapura. Terakhir adalah aktivis LGBT yang dibunuh militan Islam di Bangladesh. Berikut berita selengkapnya:

1. Percakapan Presiden Afghanistan dengan Joe Biden Sebelum Digusur Taliban Bocor

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Presiden Amerika Joe Biden sempat melakukan pembicaraan di saat-saat terakhir sebelum Taliban mengambil alih pemerintahan. Dalam percapakan yang bocor ke media, kedua sempat mendiskusikan bantuan militer, strategi politik, dan diplomasi tanpa menyadari bahwa Taliban sudah sangat dekat untuk mengambil alih pemerintahan.

Dikutip dari kantor berita Reuters, percakapan keduanya berlangsung pada 23 Juli, tiga pekan sebelum Taliban mengambil alih pemerintahan. Percakapan berlangsung selama kurang lebih 14 menit di mana Joe Biden berkata akan memberikan bantuan ke Ghani apabila dia benar-benar memiliki rencana untuk memukul mundur Taliban.

"Kami akan terus memberikan bantuan serangan udara, namun jika kami tahu apa plan anda," ujar Joe Biden saat itu. Beberapa hari sebelum telepon tersebut, Amerika meluncurkan serangan udara ke Taliban yang kemudian dianggap sebagai pelanggaran kesepakatan damai di Doha.

Biden melanjutkan dengan memberikan saran ke Ghani untuk mencari penyokong bagi militernya. Selain itu, untuk militer itu sendiri, Joe Biden menyarankan Ghani untuk menempatkan seorang "kesatria" sebagai pemimpin pertempuran dengan Taliban. Kata "Kesatria" di situ merujuk ke Menteri Pertahanan Jenderal Bismillah Khan Mohammadi.

Laporan Reuters mengatakan, Joe Biden dalam percakapan dengan Ashraf Ghani pede Militer Afghanistan akan mampu menangkal serbuan Taliban. Menurutnya, Militer Afghanistan sudah dilatih Amerika selama bertahun-tahun, tak ada alasan untuk kalah.

Advertising
Advertising

"Kalian jelas-jelas memiliki pasukan militer terbaik. Kalian memiliki 300 ribu pasukan bersenjata, melawan 80 ribu orang. Mereka (militer Afghanistan) juga mampu bertempur dengan baik," ujar Joe Biden.

Realita berkata berbeda. Dalam hitungan beberapa hari, Taliban menggulingkan Militer Afghanistan di berbagai provinsi. Dalam waktu singkat, wilayah perbatasan berhasil mereka kendalikan yang kemudian mendukung rencana Taliban untuk melakukan serangan penetrasi ke Kabul.

Joe Biden menutup percakapannya ke Ghani dengan mengatakan bahwa Pemerintah Afghanistan harus bisa memainkan persepsi publik soal situasi yang ada. Menurutnya, saat itu, persepsi publik terhadap situasi di Afghanistan kurang baik.

"Ada kebutuhan untuk memberikan gambaran yang berbeda terlepas itu benar atau tidak. Jika seluruh figur politik Afghanistan bersatu, menggelar jumpa pers, dan mendukung strategi militer yang baru, itu akan mengubah persepsi publik," ujar Joe Biden.

Strategi militer itu tak pernah terwujud. Pada tanggal 14 Agustus, Taliban menginvasi Kabul dan mengambil alih pemerintahan. Pada tanggal 15 Agustus, Taliban secara resmi mendeklarasikan bahwa pertempuran telah berakhir dan era baru akan dimulai. Presiden Ashraf Ghani kabur ke Uni Emirat Arab sementara Joe Biden mati-matian dalam tekanan karena dianggap gagal menanganai situasi Afghanistan.

<!--more-->

2. PRT Indonesia Dipaksa Minum Air WC di Singapura Gara-gara Susu Bayi Kepanasan

Pembantu rumah tangga atau PRT asal Indonesia disiksa oleh majikannya di Singapura. Pembantu bernama Sri Rahayu ini dipukul, ditendang dan dipaksa minum air dari WC selama bekerja di rumah keluarga Ooi Wein Voen dan suaminya, Pang Chen Yong.

Pengadilan Singapura telah menjatuhkan hukuman 20 bulan penjara untuk Ooi. Sedangkan suaminya Pang dihukum empat bulan penjara. Keduanya berusia 37 tahun.

Sri Rahayu mulai bekerja untuk pasangan itu pada April 2017. Pasangan Ooi dan Pang memiliki putra yang saat itu berusia dua tahun dan bayi perempuan berusia 9 bulan.

Pada Juli 2917, Pang dan Ooi mulai memukul Sri Rahayu karena pekerjaan rumah tangganya kurang memuaskan. Menurut Wakil Jaksa Penuntut Umum Goh Qi Shuen kepada pengadilan, Ooi akan menampar kedua pipi Sri Rahayu sampai memerah, meninju dahinya atau memukul tangannya dengan penggaris logam saat dia kesal.

“Pada kesempatan lain, untuk menghukum korban karena cucian tidak kering, Ooi memaksa korban tidur dengan pakaian yang basah," ujar Goh.

Penyiksaan terus berlanjut. Pada Agustus 2017, selama menginap di hotel di Sentosa, Ooi kesal saat putrinya mulai menangis. Menurut Ooi, susu bayinya terlalu panas.

Ooi lalu memukul dahi dan meninju mata Sri Rahayu. Akibatnya, dahi dan mata korban bengkak dan tidak bisa melihat dengan baik.

Jaksa juga mengatakan Ooi pernah menuangkan air mendidih ke korban karena sang bayi menangis. Sedangkan Pang pernah memukul lengan Sri Rahayu dengan beberapa kali dan berhenti ketika pegangan panci patah. Alasannya Sri Rahayu gagal mengerjakan tugas rumah tangga.

PRT Indonesia Sri Rahayu juga tidak diizinkan menggantung pakaian di balkon atau meninggalkan unit untuk membuang sampah. Sebabnya Ooi takut tetangga akan melihat memar di lengannya.

Korban berhasil melarikan diri saat pasangan itu merawat sedang bayinya. Ia mencari bantuan dari PRT Indonesia lainnya yang kebetulan lewat di dekat apartemen. Dia dibawa ke kantor polisi dan kemudian ke Rumah Sakit Khoo Teck Puat.

<!--more-->

3. Militan Islam Dijatuhi Hukuman Mati Akibat Bunuh Aktivis LGBT

Enam anggota kelompok militan Islam dijatuhi hukuman mati pada Selasa, 31 Agustus 2021 oleh pengadilan di Bangladesh. Mereka dinyatakan bersalah karena membunuh secara brutal dua aktivis hak-hak gay pada lima tahun lalu.

Xulhaz Mannan, 35, editor majalah pertama Bangladesh untuk kaum gay, biseksual, transgender dan queer (LGBTQ+), dan aktor Mahbub Rabbi Tonoy, 25, dibunuh di apartemen Mannan di ibu kota Dhaka pada April 2016. Serangan tersebut diklaim dilakukan oleh Ansar Al Islam, cabang regional Al Qaeda.

Pembunuhan itu adalah bagian dari serangkaian serangan terhadap blogger ateis, akademisi dan minoritas lainnya yang mengejutkan di Bangladesh. Akibatnya banyak aktivis LGBT yang melarikan diri atau bersembunyi.

Dari delapan terdakwa dalam kasus tersebut, enam dinyatakan bersalah atas pembunuhan dan dijatuhi hukuman mati, kata jaksa penuntut umum Golam Sarwar Khan.

Pengadilan Anti-Terorisme Khusus juga memvonis enam anggota organisasi teroris, Tim Ansar Ullah Bangla. Ini adalah organisasi militan domestik yang diilhami oleh Al Qaeda. Menuru polisi, organisasi ini bertanggung jawab atas pembunuhan lebih dari selusin aktivis sekuler dan blogger.

Pengacara terdakwa Nazrul Islam mengatakan mereka akan mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Menurut Khan, pengadilan membebaskan dua terdakwa lainnya, yang buron dan diadili secara in absentia. Dari enam orang yang dijatuhi hukuman mati, dua buron dan diadili secara in absentia.

Salah satunya adalah Syed Ziaul Haq, seorang mayor tentara yang dipecat yang diyakini sebagai pemimpin kelompok dan dituduh mendalangi pembunuhan.

Majalah Mannan, Roopbaan, tidak berizin resmi untuk diterbitkan di Bangladesh. Di negara dengan penduduk mayoritas muslim ini hubungan sesama jenis adalah ilegal.

"Kami senang dengan putusan itu. Setidaknya setelah sekian lama, kami mendapatkan keadilan," kata Shahanur Islam, seorang aktivis hak-hak gay.

REUTERS | CHANNES NEWS ASIA

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

20 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

2 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya