Gajah di Sri Lanka Lahirkan Bayi Kembar

Reporter

Terjemahan

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 1 September 2021 16:24 WIB

Bayi gajah kembar yang lahir di Pusat Perawatan Gajah Pinnawala, Sri Lanka, 31 Agustus 2021. (Dok. Pinnawala Elephant Orphanage)

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor gajah Asia (Elephas maximus maximus) di pusat perlindungan satwa di Sri Lanka melahirkan bayi kembar. Ini merupakan kejadian yang terbilang langka.

Gajah bernama Surangi, yang berumur 25 tahun, melahirkan dua bayi berkelamin jantan yang sehat. Mereka adalah gajah kembar pertama yang lahir di penangkaran di Sri Lanka sejak 1941, menurut pakar gajah Jayantha Jayewardene.

"Baik anak sapi maupun induknya baik-baik saja," kata Renuka Bandaranaike, kepala Pusat Penyelamatan Gajah Pinnawala, kepada AFP seperti dikutip New Straits Time (31/8/2021). "Bayi-bayi itu relatif kecil, tetapi mereka sehat."

Dia mengatakan Surangi melahirkan bayi jantan pada 2009. Sang ayah, Pandu, 17 tahun, merupakan salah satu dari 81 gajah di Pinnawala, yang didirikan 1975 itu untuk merawat gajah liar yang terancam di habitatnya.

Kawanan gajah Asia liar di wilayah Mojiang, Kota Pu'er, Provinsi Yunnan, Cina, 13 Agustus 2021. Pada 12 Agustus pukul 23.48 waktu setempat, yang bertepatan dengan Hari Gajah Sedunia, kawanan 14 gajah Asia liar yang bermigrasi dan menjadi sorotan dunia kembali ke habitat tradisional mereka di wilayah Mojiang, Kota Pu'er. Xinhua/He Yougang

Advertising
Advertising

Tahun lalu, seekor induk gajah juga melahirkan bayi kembar di Taman Nasional Minnerya, Sri Lanka, seperti dilaporkan Mongabay.

Pemerintah telah meluncurkan peraturan keras untuk melindungi hewan yang dianggap suci di negara mayoritas beragama Budha itu.

Banyak orang kaya Sri Lanka – termasuk biksu Budha – memelihara gajah sebagai hewan peliharaan, sementara laporan tentang perlakuan buruk tersebar luas.

Mereka yang melanggar undang-undang baru harus menyerahkan gajah mereka ke pusat perawatan negara dan bisa menghadapi hukuman penjara tiga tahun.

Catatan resmi menunjukkan ada sekitar 200 gajah peliharaan di Sri Lanka dan diperkirakan 7.500 di alam liar.

Menangkap gajah liar adalah pelanggaran pidana yang dapat dihukum mati, tetapi hukuman dan tuntutan maksimal ini jarang terjadi.

Aktivis mengatakan lebih dari 40 bayi satwa dilindungi itu telah dicuri dari taman margasatwa dalam 15 tahun terakhir.

BKSDA Riau Pindahkan Gajah Kaesang dan Dodo ke Taman Nasional Teso Nillo

Berita terkait

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

9 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

24 hari lalu

Temuan Baru Anak Badak Jawa di Ujung Kulon, KLHK: Masih Banyak Ancaman

Temuan individu baru badak Jawa menambah populasi satwa dilindungi tersebut di Taman Nasional Ujung Kulon. Beragam ancaman masih mengintai.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

30 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

38 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.

Baca Selengkapnya

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

38 hari lalu

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

39 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

39 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

41 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

46 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

47 hari lalu

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu

Baca Selengkapnya