Taliban Rayakan Berakhirnya Penarikan Pasukan AS dengan Tembakan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Agustus 2021 14:30 WIB

Pemberontak Taliban memblokir jalanan menuju Bandara Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 27 Agustus 2021. Bandara tersebut menjadi satu-satunya jalan keluar dari negara itu yang tidak melibatkan penyeberangan pos pemeriksaan Taliban. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban merayakan kemenangan berakhirnya penarikan pasukan Amerika Serikat di Afghanistan dengan tembakan. Taliban memuji penarikan pasukan AS sebagai momen bersejarah dan mengatakan Afghanistan kini telah memperoleh kemerdekaan penuh.

Anggota milisi Taliban menembakkan senjata ke udara saat penarikan pasukan telah selesai. Amerika Serikat hampir 20 tahun menempatkan pasukannya di Afghanistan sejak serangan 11 September 2001.

Jenderal Marinir Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, mengumumkan penarikan pasukan dalam konferensi pers pada hari Senin, 30 Agustus 2021. Pasukan terakhir yang dikirim untuk mengevakuasi orang Amerika dan Afghanistan telah terbang keluar dari Kabul.

"Saya mengumumkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan telah selesai dan misi militer untuk mengevakuasi warga Amerika berakhir," kata McKenzie.

Penerbangan terakhir adalah pesawat militer besar C-17 yang lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai satu menit sebelum tengah malam waktu Kabul. Presiden Joe Biden telah menetapkan batas waktu penarikan adalah 31 Agustus 2021.

Advertising
Advertising

Penerbangan terakhir berlangsung di bawah pengamanan ketat menyusul dua serangan terhadap operasi evakuasi selama dua pekan oleh ISIS-K. Satu bom bunuh diri pada Kamis pekan lalu telah menewaskan sedikitnya 175 orang, termasuk 13 tentara AS.

Baca: Amerika Sudah Pergi, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya di Afghanistan?

AL JAZEERA

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

22 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

23 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

21 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

39 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

57 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

58 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya