China Batasi Anak di Bawah Umur Main Video Game, Hanya Boleh Tiga Jam Seminggu

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Agustus 2021 08:00 WIB

Orang-orang bermain game online di sebuah kafe internet di Fuyang, Provinsi Anhui, China 20 Agustus 2018. [REUTERS/Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - China telah melarang anak di bawah 18 tahun bermain video game selama lebih dari tiga jam seminggu sebagai upaya untuk menghentikan kecanduan game.

Aturan baru, yang diterbitkan pada Senin, adalah bagian dari perubahan besar pemerintah China untuk memperkuat kontrol atas masyarakatnya dan sektor-sektor utama ekonominya, termasuk teknologi, pendidikan, dan properti, setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan yang tak terkendali.

Pembatasan, yang berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel, merupakan pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia.

Dikutip dari Reuters, 30 Agustus 2021, pemerintah membatasi anak di bawah 18 tahun untuk bermain game selama satu jam sehari, jam 8 malam sampai jam 9 malam, hanya pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, menurut kantor berita negara Xinhua. Anak-anak juga dapat bermain selama satu jam pada hari libur nasional di jam yang sama.

Aturan dari regulator Administrasi Pers dan Publikasi Nasional (NPPA) bertepatan dengan tindakan keras Cina terhadap raksasa teknologi, seperti Alibaba Group dan Tencent Holdings.

Advertising
Advertising

"Remaja adalah masa depan tanah air kita," lapor Xinhua mengutip juru bicara NPPA yang tidak disebutkan namanya. "Melindungi kesehatan fisik dan mental anak di bawah umur berkaitan dengan kepentingan vital rakyat, dan berkaitan dengan pembinaan generasi muda dalam era peremajaan bangsa."

Perusahaan game akan dilarang memberikan layanan kepada anak di bawah umur dalam bentuk apa pun di luar jam yang ditentukan dan harus memastikan mereka telah menerapkan sistem verifikasi nama asli, kata regulator, yang mengawasi pasar video game negara itu.

Sebelumnya, China telah membatasi jangka waktu anak di bawah 18 tahun untuk bermain video game hingga 1,5 jam pada hari apa pun dan tiga jam pada hari libur berdasarkan aturan 2019.

Aturan baru dengan cepat menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di Weibo, jawaban China di Twitter. Beberapa pengguna menyatakan dukungan untuk tindakan tersebut sementara yang lain mengatakan mereka terkejut dengan betapa drastisnya aturan itu.

"Ini sangat parah sehingga saya benar-benar tidak bisa berkata-kata," kata satu komentar pengguna Weibo.

Yang lain ragu-ragu bagaimana pembatasan dilakukan. "Mereka hanya akan menggunakan login orang tua mereka, bagaimana mereka bisa mengendalikannya?" tanya warganet lain.

Pasar game China akan menghasilkan sekitar US$45,6 miliar (Rp784 triliun) pendapatan pada tahun 2021, di depan Amerika Serikat, menurut perusahaan analitik Newzoo.

Saham di perusahaan investasi teknologi yang terdaftar di Amsterdam Prosus, yang memegang 29% saham di media sosial dan grup video game China Tencent, turun 1,45%, sementara saham video game online Eropa Ubisoft dan Embracer Grup, masing-masing turun lebih dari 2%.

Saham saham game China turun dalam perdagangan pra-pasar di Amerika Serikat dengan NetEase jatuh lebih dari 6% dan penerbit game seluler Bilibili turun 3%.

Sekitar 62,5% anak di bawah umur China sering bermain video game online, dan 13,2% pengguna game seluler di bawah umur bermain game seluler selama lebih dari dua jam sehari pada hari kerja, menurut media pemerintah.

Perusahaan game telah gelisah dalam beberapa pekan terakhir karena media pemerintah mengkritik kecanduan game di kalangan anak muda, menandakan tindakan keras peraturan.

Media pemerintah menggambarkan game online sebagai "candu spiritual" bulan ini dan mengutip "Honor of Kings" Tencent dalam sebuah artikel yang menyerukan lebih banyak pembatasan pada industri, memukul saham di perusahaan game terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.

Tencent kemudian mengumumkan langkah-langkah baru untuk mengurangi waktu dan uang yang dihabiskan anak-anak untuk bermain game, dimulai dengan Honor of Kings. Presiden Tencent juga mengatakan sedang bekerja dengan regulator untuk mengeksplorasi cara-cara di mana jumlah total waktu yang dihabiskan anak di bawah umur untuk bermain game dapat dibatasi.

Regulator NPPA mengatakan kepada Xinhua bahwa mereka akan meningkatkan frekuensi dan intensitas inspeksi untuk perusahaan game online untuk memastikan mereka menerapkan batas waktu dan sistem anti-kecanduan.

Regulator game China juga mengatakan orang tua dan guru memainkan peran kunci dalam mengendalikan kecanduan video game.

Baca juga: Nenek 90 Tahun Jadi Video Game YouTuber Tertua di Dunia

REUTERS | XINHUA

Berita terkait

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

37 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

8 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

9 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya