Nenek 90 Tahun Jadi Video Game YouTuber Tertua di Dunia

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang nenek berusia 90 tahun dari Jepang didaulat menjadi video game YouTuber tertua di dunia.

Hamako Mori, yang dikenal sebagai "Nenek Gamer" bagi 250.000 pengikut kanal YouTube-nya, mulai bermain game 39 tahun yang lalu. Kanal YouTube-nya diluncurkan pada 2015, dan dia mengunggah sampai empat video sebulan.

Konten YouTube-nya beragam, mulai dari unboxing konsol baru hingga memamerkan keahlian bermain gimnya.

Mori, yang mengatakan seri "Grand Theft Auto" di antara gim favoritnya, secara resmi menjadi video game YouTuber tertua di dunia, menurut Guinness World Records, dikutip dari CNN, 20 Mei 2020.

"Setelah hidup selama ini, saya merasa lebih dari sebelumnya bahwa bermain game selama ini adalah pilihan yang tepat. Saya benar-benar menikmati hidup saya, sangat cerah," kata Mori kepada Guinness World Records.

Hamako Mori, 90 tahun, video game YouTuber tertua asal Jepang menurut Guinness World Records.[Guinness World Records]

Mori juga telah mengumpulkan sejumlah konsol selama puluhan tahun. Yang pertama ia miliki adalah Cassette Vision, yang dirilis di Jepang pada 30 Juli 1981.

"Itu tampak sangat menyenangkan, dan saya pikir tidak adil jika hanya anak-anak yang memainkannya," kata Mori.

"Saya menghargai koleksi konsol saya karena membawa saya pada kenangan," katanya.

Saat ini, konsol yang dia mainkan adalah PlayStation 4 dan dia menyukai gim aksi.

"Saya tidak menyentuhnya sampai baru-baru ini karena sulit untuk dimainkan. Tetapi permainan aksi baru-baru ini secara visual spektakuler, dan mereka sering menggunakan aktor untuk karakter. Jadi saya benar-benar terobsesi dengan itu sekarang," katanya kepada Guinness World Records.

Favoritnya adalah Grand Theft Auto V. "Ini seperti menonton film. Saya suka yang terbaik karena memiliki batasan usia, sehingga anak-anak tidak dapat memainkannya!" katanya.

Alasan mengapa Hamako mulai mengunggah video game ke YouTube adalah karena ia ingin berbagi pengalaman bermain dengan orang lain.

"Sayang sekali jika hanya saya yang menikmatinya," aku Hamako.

Hamako, yang mengunggah tiga atau empat video sebulan, mengatakan dia tersentuh oleh komentar simpati para penggemarnya.

"Saya menerima banyak komentar yang mengatakan agar jangan bekerja terlalu keras. Semua orang sangat baik. Komentar mereka meninggalkan kesan kuat pada saya, dan membuat saya ingin membuat lebih banyak video yang dinikmati orang. Saya masih menantikan komentar semua orang."

"Mereka juga mengatakan menonton video saya memberi mereka harapan untuk masa depan. Saya merasa sangat bahagia. Itu sebabnya saya ingin membuat banyak dan banyak video YouTube," kata Hamako.