Ironis, Aktivis Anti-Masker di Texas Caleb Wallace Meninggal Terinfeksi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Agustus 2021 17:25 WIB

Caleb Wallace. NyTimes.com

TEMPO.CO, Jakarta – Baru-baru ini, seorang pemimpin dari gerakan anti-masker di Texas, Caleb Wallace dikabarkan meninggal dunia. Kabar kematiannya disampaikan langsung oleh Jessica Wallace, istri Caleb Wallace melalui postingan GoFoundMe pada Sabtu, 28 Agustus 2021 lalu. Covid-19 menjadi penyebab utama meninggalnya Wallace yang terinfeksi sejak akhir Juli 2021.

Sebagaimana dilansir dari laman chron.com, Caleb Wallace merupakan salah seorang aktivis dan pendiri gerakan San Angelo Freedom Defenders dan West Texas Minutemen State Coordinator. Pada dasarnya, organisasi ini bertujuan untuk memberikan kebebasan secara luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif di kehidupan bernegara. Selain itu, organisasi ini bertujuan menuntut hak-hak alamiah yang diberikan kepada Tuhan dilindungi secara konstitusional.

Wallace juga dikenal sebagai sosok aktivis yang menentang kebijakan menggunakan masker selama pandemi Covid-19 melanda di kota San Angelo. Serangkaian penolakan terhadap mitigasi virus Covid-19 telah dilakukannya selama musim panas pada 2020. Beberapa kegiatan yang dilakukan, seperti San Angelo Freedom Parade pada Juli 2020 dan The October Relly pada Oktober 2020.

Mengutip laman wfla.com, melalui slogan utama berupa anti-masker, laki-laki berusia 30 tahun ini menjadi sosok yang paling gencar menolak peraturan memakai masker. Dengan membawa gagasan utama ‘Rally Freedom’, Wallace bergerak bersama organisasi San Angelo Freedom Defenders. Berkat pandangan dan kevokalannya dalam kehidupan sosial, Wallace kerap hadir di beberapa pertemuan dewan kota San Angelo dan seringkali muncul dalam pemberitaan media lokal.

Tak hanya itu, kontroversinya berlanjut tatkala dirinya terpapar Covid-19. Caleb Wallace mengobatinya dengan menggunakan ivermectin. Sebagaimana dilaporkan San Angelo Standar Times, ivermectim dikenal sebagai obat cacing untuk ternak dan setahun belakangan menjadi populer di kalangan kelompok yang tidak mempercayai dokter dan vaksin.

Advertising
Advertising

Pada awal Agustus, Caleb Wallace tidak sadarkan diri dan dirujuk ke rumah sakit untuk ditangani dengan perawatan yang lebih intensif. Pada Sabtu, 28 Agustus 2021 lalu dirinya dikabarkan meninggal karena virus corona. Sungguh ironis.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Ribuan Warga Eropa Protes Pembatasan Sosial dan Menolak Wajib Masker

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

12 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

21 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

12 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya