TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler dunia sepanjang 29 Agustus 2021 di antaranya tentara Inggris meninggalkan Afghanistan dengan penerbangan terakhir, Jepang menangguhkan penggunaan vaksin Moderna setelah kasus kontaminasi, dan Malaysia yang menyelidiki laporan dua warganya yang ditahan Taliban.

Tiga berita internasional di atas dirangkum dalam Top 3 Dunia.

1. Tentara Inggris Meninggalkan Afghanistan dengan Penerbangan Terakhir

Militer Inggris yang tersisa di Afghanistan telah meninggalkan negara itu lewat penerbangan terakhir pada Sabtu, 28 Agustus 2021. Inggris menghentikan penerbangan dari Afghanistan setelah mengevakuasi lebih dari 15 ribu orang dalam tempo dua pekan.

Kelompok radikal Taliban saat ini sudah menguasai Afghanistan, yang sekaligus mengakhiri 20 tahun kehadiran militer Inggris di negara itu.

Sebelumnya pada Jumat, 27 Agustus 2021, Inggris mengutarakan misi untuk melakukan evakuasi di Afghanistan akan berakhir dalam hitungan jam. Itu artinya, militer Inggris tidak akan bisa lagi menerbangkan warga negara Afghanistan yang memenuhi syarat tinggal di Inggris dan saat ini masih belum tiba di Bandara Kabul. Baca berita selengkapnya di sini.

<!--more-->

2. Temukan Kasus Kontaminasi Lagi, Jepang Tahan Penggunaan Vaksin COVID-19 Moderna

Pemerintah Okinawa, Jepang, memutuskan untuk menahan penggunaan vaksin COVID-19 Moderna. Dikutip dari Channel News Asia, hal itu diputuskan usai kontaminasi pada suplai vaksin COVID-19 Modern yang diterima Jepang kembali terdeteksi pada Sabtu kemarin.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan bahwa mereka tengah menginvestigasi kematian dua orang yang menerima vaksin COVID-19 Moderna pada Agustus lalu. Indikasi yang didapat, keduanya tewas usai menerima vaksin COVID-19 Moderna yang sudah terkontaminasi walaupun korelasi kedua hal belum sepenuhnya terbukti.

Vaksin Moderna COVID-19. REUTERS/Dado Ruvic

Hingga Sabtu diketahui ada tiga gelombang suplai vaksin COVID-19 Moderna yang telah ditahan penggunaannya oleh Pemerintah Jepang. Beberapa vial di dalamnya diyakini telah terkontaminasi walaupun jumlah pastinya belum diketahui. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang kontaminasi vaksin Moderna di Jepang, baca beritanya di sini.

<!--more-->

3. Malaysia Minta Bantuan Cari Kebenaran 2 Warga Negaranya Ditahan Taliban

Malaysia mencari pertolongan dari lembaga keamanan asing untuk mengkonfirmasi pemberitaan yang menyebut dua warga negara Malaysia ditahan oleh kelompok Taliban di Afghanistan. Dua warga negara Malaysia itu ditahan karena diduga terlibat dengan gerakan kelompok radikal lainnya, Islamic State (ISIS).

Kepala Kepolisian Malaysia Sani Abdullah Sani mengatakan saat ini otoritas Malaysia tidak punya informasi soal dugaan keterlibatan warga negara Malaysia dalam kelompok garis keras di Afghanistan.

Seorang perempuan melintas di antara pemberontak Taliban yang memblokir jalanan menuju Bandara Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, 27 Agustus 2021. REUTERS/Stringer

Sani mengatakan otoritas Malaysia saat ini sedang melakukan sejumlah investigasi untuk membuktikan apakah laporan-laporan kalau ada warga negara Malaysia terlibat dalam kelompok ISIS, benar adanya atau tidak.

Sebelumnya surat kabar Inggris The Times pada 28 Agustus 2021 melaporkan ada enam anggota ISIS yang ditahan Taliban, dua di antaranya diduga warga negara Malaysia. Untuk berita selengkapnya baca di sini.

TEMPO