Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, Korban Tewas Bertambah Jadi 73 Orang

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Agustus 2021 06:48 WIB

Tangkapan layar menunjukkan orang-orang di luar rumah sakit setelah serangan di bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021. REUTERS TV/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 60 warga sipil dan 13 tentara AS menjadi korban tewas dalam serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul semalam, Kamis, 26 Agustus 2021. Pentagon mengkonfirmasi 13 tentara AS tewas dalam dua ledakan.

Dikutip dari Al Jazeera, selain korban tewas, puluhan orang lainnya terluka, menurut sumber medis dan pejabat AS. Ledakan kuat terjadi dua kali di luar bandara internasional Kabul di tengah upaya evakuasi besar-besaran dan kekacauan di Afghanistan.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan, dilakukan oleh kelompok ISIS-K, atau ISIS Khorasan yang berafiliasi dengan ISIS di Afghanistan.

“Kami akan memburu kalian dan kalian harus mebayarnya," ujar Biden.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan satu ledakan terjadi di dekat Gerbang Biara bandara dan yang lainnya di dekat Hotel Baron di Kabul. Dua pejabat AS mengatakan setidaknya satu dari ledakan itu berasal dari bom bunuh diri.

Advertising
Advertising

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ledakan di Gerbang Biara adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban AS dan warga sipil," kata Kirby di Twitter.

Ledakan terjadi saat Amerika Serikat sedang mengevakuasi warga mereka di Afghanistan. Evakuasi dilakukan hingga batas waktu 31 Agustus 2021.

Dikutip dari Reuters, saat ledakan ada 5.200 tentara Amerika yang menjaga bandara sehingga mereka ikut jadi korban. Reuters juga melaporkan bahwa menurut salah satu sumber mereka, pihak Amerika Serikat meyakini Islamic State Khorasan (ISIS-K) bertanggung jawab atasserangan ini. ISIS-K adalah kelompok simpatisan ISIS di Afghanistan yang melawan Amerika Serikat maupun Taliban.

Saat ledakan pertama terjadi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang menggelar pertemuan dengan pejabat keamanannya. Sehingga, Biden, Wakil Presiden Kamala Harris, Menteri Luar Negeri Tony Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Kepala Staf Gabungan Militer Mark Milley memonitor ledakan ini via video.

Baca: Pentagon Sebut Ledakan di Dekat Bandara Kabul Afghanistan Disertai Tembakan

AL JAZEERA | REUTERS

Berita terkait

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

32 hari lalu

Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

Tiga sumber menyebutkan bahwa Iran telah memperingatkan Rusia mengenai kemungkinan adanya "operasi teroris" besar-besaran bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

38 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

39 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Disebut Dalangi Penembakan di Moskow, Zelensky: Putin Sedang Cari Kambing Hitam

40 hari lalu

Disebut Dalangi Penembakan di Moskow, Zelensky: Putin Sedang Cari Kambing Hitam

Volodymyr Zelensky mengecam Vladimir Putin karena menghubungkan Ukraina dalam insiden penembakan di gedung konser dekat Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Moskow, Jumlah Korban Tewas Jadi 93 Orang

41 hari lalu

Rusia Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Moskow, Jumlah Korban Tewas Jadi 93 Orang

Korban tewas akibat penembakan di gedung konser Moskow Rusia meningkat menjadi sedikitnya 93 orang sementara 187 orang terluka

Baca Selengkapnya