Dua Ledakan di Dekat Bandara Kabul Afghanistan, 13 Orang Dikabarkan Tewas

Jumat, 27 Agustus 2021 00:56 WIB

Seorang pejuang Taliban berlari ke arah kerumunan di luar bandara Kabul dengan membawa RPG-7, di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. RPG-7 adalah granat berpeluncur roket anti tank yang diluncurkan dari pundak yang banyak diproduksi. REUTERS TV/via REUTERS

TEMPO.CO, Kabul - Dua ledakan besar terjadi di dekat bandara Kabul, terjadi pada Kamis 26 Agustus 2021 di tengah upaya evakuasi warga sipil keluar dari Afghanistan. Pentagon menyebut ledakan tersebut sebagai serangan yang kompleks. Mengutip penjelasan seorang pejaban Taliban, ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk anak-anak, dan melukai tentara Taliban.

Seorang pejabat AS, mengutip informasi awal, mengatakan kepada Reuters bahwa sebanyak lima personel militer AS diduga terluka, termasuk satu orang yang mengalami luka serius. Para pejabat AS mengatakan ada sekitar 5.200 tentara Amerika yang memberikan keamanan di bandara Kabul.

Serangan itu terjadi setelah Amerika Serikat dan sekutunya mendesak warga Afghanistan untuk meninggalkan daerah itu karena ancaman militan ISIS.

Sebuah sumber yang dekat pejabat AS mengatakan para pejabat AS percaya bahwa ISIS Khorasan (ISIS-K) yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Keberadaan ISIS-K menjadi musuh Amerika Serikat dan Taliban.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan satu ledakan terjadi di dekat Gerbang Abbey bandara dan ledakan lainnya di dekat Hotel Baron. Dua pejabat AS mengatakan satu ledakan diduga dari aksi bom bunuh diri.

Advertising
Advertising

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ledakan di Gerbang Abbey adalah serangan yang mengakibatkan sejumlah korban dari tentara AS dan sipil," kata Kirby di twitter. "Kami juga dapat mengkonfirmasi setidaknya satu ledakan lain di atau dekat Baron Hotel, tidak jauh dari Abbey Gate."

Kedutaan Besar AS di Kabul menggambarkannya sebagai ledakan besar disertai dengan tembakan.

Sebuah sumber yang berhubungan dengan seorang saksi melalui pesan teks mengutip saksi, mengatakan telah terjadi dua serangan terpisah tetapi dilakukan bersamaan. Salah satu serangan dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri di dekat bus di luar Abbey Gate, di mana ledakan itu diikuti oleh tembakan senjata ringan.

Serangan kedua terjadi di Gerbang Baron, yang tak jauh dari Hotel Baron. Sumber tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim, mengutip saksi yang mengatakan bahwa anak-anak menjadi korban ledakan.

REUTERS | FAJAR PEBRIANTO

Baca: Inggris: Kabar ISIS Akan Serang Bandara Afghanistan Sangat Kredibel

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

2 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

7 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

19 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya