Kabul Dikuasai Taliban, Uganda Menerima 51 Warga Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Agustus 2021 09:00 WIB

Pesawat Airbus A400M ATLAS milik Angkatan Udara Prancis bersiap terbang ke Afganistan untuk mengevakuasi warga Prancis, di Pangkalan Udara Bricy, Orleans, Prancis, 16 Agustus 2021. Etat-major des Armees/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Uganda pada Rabu, 25 Agustus 2021, menerima 51 warga negara Afghanistan yang dievakuasi dari negara itu setelah kelompok radikal menguasai Ibu Kota Kabul. Otoritas di Uganda menyebut ke-51 warga negara Afghanistan itu hanya akan sementara tinggal di Uganda hingga mereka ditempatkan di Amerika Serikat dan negara lainnya.

Kementerian Luar Negeri Uganda mengatakan dari ke-51 warga Uganda yang dievakuasi itu, terdapat perempuan dan anak-anak. Mereka yang dievakuasi ke Uganda tersebut, sudah menjalani pemeriksaan keamanan dan menjalani karantina mandiri untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.

“Mereka akan transit di Amerika Serikat dan negara-negara lain,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Uganda.

Advertising
Advertising

Sejumlah pria lengkap dengan senjata saat bersiap-siap melawan Taliban di Panjshir, Afghanistan 22 Agustus 2021. pasukan perlawanan Afghanistan mengklain telah berhasil mengalahkan Taliban saat pertempuran di Panjshir, Afghanistan. Aamaj News Agency via REUTERS

Warga negara Uganda yang tinggal di Afghanistan, yang seharusnya ikut dalam penerbangan yang sama dengan warga negara Afghanistan yang dievakuasi ke Uganda, tidak bisa terbang. Sebab mereka menghadapi banyak hambatan, salah satunya dalam mengakses bandara Kabul. Otoritas Uganda saat ini sedang mencoba menyusun jadwal pemulangan mereka dengan penerbangan lain.

Sejak 14 Agustus 2021, Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya sudah mengevakuasi lebih dari 70 ribu orang, yang terdiri dari warga negara masing-masing negara yang melakukan evakuasi dan warga negara Afghanistan yang terancam jiwanya

Evakuasi harus rampung dilakukan per-31 Agustus 2021 atau batas waktu penarikan tentara Amerika Serikat dari Afghanistan.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Uganda menyatakan sudah setuju untuk memenuhi permintaan Amerika Serikat agar menampung sementara sekitar 2 ribu warga negara Afghanistan yang ingin meninggalkan negaranya. Uganda punya sejarah panjang sebagai negara yang menampung para pangungsi yang ingin berlindung dari perang dan pembantaian di kawasan. Uganda saat ini menampung sekitar 1,4 juta pengungsi yang sebagian besar dari Sudan Selatan.

Baca juga: Operasional 54 LSM di Uganda Dihentikan Sementara

Sumber: Reuters

Berita terkait

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

13 jam lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

2 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

3 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

4 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

5 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

8 hari lalu

10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

8 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya