Pasukan Elit Batalion Badri 313 Taliban Tirukan Gambar Pasukan AS di Iwo Jima

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 Agustus 2021 17:30 WIB

Pasukan elit Taliban Batalyon Badri 313 juga membuat foto propaganda yang tampak mengejek gambar ikonik Joe Rosenthal tahun 1945 tentang pengibaran bendera di atas Gunung Suribachi selama Pertempuran Iwo Jima.Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Sayap media Taliban merilis propaganda baru dengan menampilkan foto pasukan elit Taliban menirukan foto pasukan Amerika Serikat selama Pertempuran Iwo Jima pada Perang Dunia II melawan Jepang.

Gambar yang dirilis pekan ini, memperlihatkan anggota Batalion Badri 313 Taliban meniru gambar ikonik Joe Rosenthal tahun 1945, tentang pengibaran bendera di atas Gunung Suribachi selama Pertempuran Iwo Jima, dikutip dari The Marine Corps Times, 23 Agustus 2021.

Foto Pengibaran Bendera di Iwo Jima, oleh Joe Rosenthal, 23 Februari 1945.[Wikipedia/Joe Rosenthal/Associated Press]

Dalam gambar Taliban, para milisi yang tergabung dalam Batalion Badri 313, yang beberapa orang menyebutnya sebagai unit komando elit Taliban, ditampilkan mengenakan seragam kamuflase lengkap, sepatu bot tempur, perlengkapan taktis, dan kacamata penglihatan malam. Nama batalion Badri diambil dari Perang Badar, perang yang dimenangkan Nabi Muhammad pada abad ke-7 Masehi.

Foto-foto serupa yang dirilis dalam beberapa hari terakhir menunjukkan milisi Taliban membawa senjata dan peralatan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat atau negara-negara sekutu, termasuk karbin M4 dan apa yang tampak seperti senjata optik tempur canggih Trijicon, atau ACOG.

Advertising
Advertising

Pasukan elit Taliban Batalyon Badri 313 membawa senjata dan peralatan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat atau negara-negara sekutu, termasuk karabin M4 dan apa yang tampak seperti senjata optik tempur canggih Trijicon, atau ACOG. Twitter

Gambar-gambar tersebut memperlihatkan bagaimana Taliban mengubah citra mereka dari penggambaran tradisional milisi Taliban, yang jarang muncul dengan persenjataan berat atau pakaian militer lengkap, dan mulai menggunakan rampasan yang ditinggalkan oleh tentara Afghanistan.

"Kami tidak memiliki gambaran lengkap, jelas, ke mana peralatan telah pergi, tetapi tentu saja cukup banyak yang telah jatuh ke tangan Taliban," kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pekan lalu.

Dalam video 17 Agustus yang dibagikan ke Twitter yang menggambarkan anggota Batalion Badri 313, Qari Saeed Khosty, seorang influencer media sosial pro-Taliban yang terkenal, mengklaim bahwa detasemen yang berbasis di Kabul untuk memastikan perdamaian Afghanistan.

Baca juga: Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

THE MARINE CORPS TIMES

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

38 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

56 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

57 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya