TEMPO Interaktif , Beijing: Cina memberikan ancaman serius. Menjelang pertemuan Dalai Lama dengan Presiden Prancis Nicholas Sarkozy di Polandia, Cina memastikan ancaman nya bahwa tidak akan ada kemerdekaan untuk Tibet.
Kantor berita Xinhua mengatakan, pejabat Cina tengah berupaya mencegah pertemuan kedua pemimpin yang dianggap terlalu mencampuri urusan dalam negeri “Tirai Bambu”. Cina semakin gencar menghambat posisi Dalai Lama setelah dia menyatakan memorandum untuk seluruh warga Tibtet. “Seluruh warga tibet agar bisa menikmati otonomi.”
Di lain pihak, Cina juga telah mendesak Sarkozy untuk mengurungkan niatnya bertemu dengan Dalai Lama. Ancamannya begitu serius karena Beijing akan mundur dari pertemuan dengan Uni Eropa di Lyons sebagai bentuk protes.
Advertising
Advertising
Juru bicara Menteri Luar negeri Cina Li Jianchao mengatakan bahwa proposal pertemuan Sarkozy dengan Dalai Lama secara total akan mengorbankan ketertarikan secara fundamental orang-orang Tibet. “Kami berharap Prancis dapat membayar permintaan keadilan dari masyarakat Cina,” ujarnya dalam jumpa pers.