105 ABK WNI yang Terdampar di Taiwan Tiba di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Agustus 2021 18:00 WIB

Sebanyak 105 ABK WNI yang terkatung-katung di Taiwan, dipulangkan ke Indonsia dengan protokol kesehatan yang ketat karena pandemi Covid-19. Sumber: dokumen TETO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Taiwan pada 20 Agustus 2021 ikut membantu pemulangan 105 Anak Buah Kapal (ABK) WNI yang terdampar dalam kapal di perairan sekitar Taiwan. ABK itu dipulangkan ke Indonesia dengan pesawat khusus.

Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Jakarta (TETO) dalam keterangan, Sabtu, 21 Agustus 2021, menjelaskan Taiwan ikut membantu pemulangan ABK WNI tersebut sebagai upaya untuk melindungi HAM dan mewujudkan nilai inti kemanusiaan dari ‘Kebijakan Baru ke Arah Selatan’.

Pandemi Covid-19 yang semakin parah, telah membuat negara-negara mengendalikan wilayah perbatasan dengan ketat, termasuk pendaratan awak kapal. Saat ini, ada sekitar 250 ribu ABK terdampar di wilayah laut dunia dan tidak dapat kembali ke negara asalnya dengan lancar. Organisasi internasional seperti PBB dan Organisasi Maritim Internasional (IMO) serta organisasi internasional lainnya, prihatin dengan kondisi ini.

Advertising
Advertising

Proses pemulangan 105 ABK WNI ini terjadi ketika Kementerian Luar Negeri Taiwan mendapatkan laporan dari Kantor Perwakilan Perdagangan dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei pada Maret 2021. KDEI menyebut ada banyak ABK WNI di kapal asing di perairan dekat Taiwan yang kontraknya telah berakhir. Akan tetapi pemilik kapal dan negara tempat kapal terdaftar tersebut belum menangani dengan baik sehingga membuat para ABK kesulitan untuk pulang ke Indonesia.

Kondisi ini telah berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental para ABK. KDEI juga memahami bahwa untuk memastikan keamanan anti pandemi di perbatasan, Taiwan hanya mengizinkan kapal Taiwan dan ABK asing di kapal yang diinvestasikan dan dioperasikan oleh Taiwan untuk bertukar ABK di Taiwan. Akan tetapi KDEI tetap berharap Taiwan bisa mempertimbangkan alasan kemanusiaan untuk membantu memulangkan para ABK Indonesia kembali ke kampung halamannya.

Menanggapi laporan KDEI tersebut, Taiwan segara melakukan koordinasi antar kementerian untuk mengklarifikasi hak dan tanggung jawab terkait, serta mengembangkan rencana bantuan.

Menurut "Konvensi Internasional tentang Perburuhan Maritim" (Maritime Labour Convention) dan peraturan terkait lainnya, pemulangan ABK asing di kapal asing adalah tanggung jawab pemilik kapal, negara tempat kapal terdaftar, dan negara dari awak kapal.

Kendati Taiwan tidak dapat menjalankan yurisdiksi atas kapal asing terkait, namun dengan pertimbangan perlindungan HAM internasional dan dengan niat memberi bantuan kemanusiaan, Taiwan membantu ABK WNI untuk kembali ke Indonesia.

Tsung-Yen Chen, Wakil Komandan Pusat Komando Pandemi Pusat Taiwan, memeriksa upaya repatriasi dan bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah untuk memastikan keamanan mengingat para ABK ini pulang ke Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Kepala Perwakilan KDEI Budi Santoso, juga datang ke Bandara Internasional Kaohsiung untuk menyambut rombongan ABK Indonesia dan menyampaikan apresiasi kepada Taiwan yang membantu upaya kemanusiaan ini.

Baca juga: Kemlu Upayakan Pemulangan 3 ABK WNI Terlantar di Somalia

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

1 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

1 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

3 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

3 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya