Angka Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Serikat Naik

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 Agustus 2021 20:00 WIB

Seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 dibawa oleh petugas medis menuju ambulans di Manhattan, New York, 26 Maret 2020. Kasus positif virus corona di Amerika Serikat mencapai 104.686 kasus dengan 1.689 kematian. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Selasa, 17 Agustus 2021, melaporkan ada lebih dari seribu kematian akibat Covid-19 atau sekitar 42 kematian per satu jam. Tingginya pasien Covid-19 yang meninggal di Negeri Abang Sam dipicu oleh varian Delta Covid-19 dan masih rendahnya jumlah warga yang diimunisasi vaksin virus corona.

Dalam sebulan terakhir, kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat mengalami kenaikan atau rata-rata 769 per hari. Angka itu tertinggi sejak pertengahan April 2021 berdasarkan perhitungan Reuters.

Seorang perempuan berjalan sambil mengenakan masker di sekitar Wall Street di New York, Amerika Serikat. Reuters

Advertising
Advertising

Pada Selasa, 17 Agustus 2021, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengkonfirmasi akan memperpanjang aturan menggunakan masker sampai pertengahan Januari 2022 bagi mereka berada di transportasi umum seperti di pesawat terbang, kereta, bus, bandara dan stasiun kereta.

Seperti banyak negara lain di dunia, varian Delta Covid-19 telah menjadi sebuah tantangan besar.

Berdasarkan perhitungan Reuters merujuk pada data yang ada, pada Selasa, 17 Agustus 2021 ada 1.017 kematian akibat Covid-19. Dengan begitu pasien virus corona yang meninggal di Amerika Serikat sudah sebanyak 623 ribu orang atau tertinggi di dunia.

Amerika Serikat mencatatkan angka harian kematian akibat Covid-19 tembus sampai seribu orang adalah pada Maret 2021 lalu. Otoritas Amerika Serikat sudah mulai menyusun rencana percepatan imunisasi vaksin virus corona untuk menghadapi ancaman baru.

Angka yang dipublikasi oleh Our World in Data dalam dua pekan terakhir memperlihatkan rata-rata dalam tujuh hari ada kenaikan 14 persen dari jumlah dosis vaksin virus corona yang disuntikkan ke masyarakat.

Beberapa pemerintah negara bagian dan sektor bisnis menawarkan insentif kepada mereka yang mau suntik vaksin virus corona, seperti pemberian uang tunai dan hadiah lainnya. Kenaikan kasus virus corona, juga telah menyebabkan sejumlah perusahaan dan negara bagian di Amerika Serikat mewajibkan suntik vaksin virus corona kepada para pegawainya jika mereka tak mau dipecat dan tidak mau melakukan tes virus corona secara berkala.

Baca juga: Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Sumber; Reuters

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

8 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

8 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

10 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

12 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

12 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

16 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

18 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

19 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

21 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya