Deputi PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Dijagokan Gantikan Muhyiddin Yassin

Kamis, 19 Agustus 2021 15:30 WIB

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob melambai kepada awak media sebelum berangkat untuk pertemuan dengan Raja di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Agustus 2021. Ismail Sabri mengamankan dukungan mayoritas 114 anggota parlemen dari total 222 kursi parlemen yang mendukungnya, menurut laporan The Star dan media lainnya. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Deputi PM Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, makin santer dikabarkan akan menggantikan PLT PM Malaysia Muhyiddin Yassin. Dikutip dari kantor berita Reuters, ia berhasil mengumpulkan dukungan mayoritas di parlemen.

"Ismail Sabri mengamankan dukungan 114 anggota parlemen dari 222 kursi yang tersedia," ujar laporan Reuters dan The Star, Kamis, 19 Agustus 2021.

Kemenangan Ismail Sabri Yaakob, apabila terealisasi, akan menandakan kembalinya UMNO (United Malays National Organisation) ke pemerintahan. Yaakob adalah pejabat senior di partai tersebut.

Tiga tahun lalu, UMNO kalah dalam pemilu Malaysia. Hal itu dipicu berbagai kasus korupsi yang menyeretnya, terutama figur seniornya yaitu Najib Razak. Razak terlibat dalam skandal korupsi miliaran Dollar Amerika pada kasus 1MDB.

Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah, tidak puas dengan klaim dukungan. Ia meminta calon PM Malaysia yang baru diuji dalam voting kepercayaan di parlemen. Selain itu, ia juga meminta anggota parlemen yang disebut mendukung Yaakob untuk menghadapnya. Hal itu untuk membuktikan apakah klaim dukungan benar ada.

"Anggota parlemen yang mendukung Ismail Sabri Yaakob diminta untuk menghadap Raja Malaysia pada Kamis ini. Dukungan mereka akan diverifikasi," ujar anggota parlemen Ahmad Maslan.

Menurut laporan Reuters, Raja Malaysia menerima nama Ismail Sabri Yaakob sebagai calon PM pada Selasa kemarin. Jumat nanti, ia akan bertemu dengan pejabat-pejabat Kerajaan Malaysia lainnya untuk memantapkan pilihan.

Sementara itu, untuk kandidat PM Malaysia lainnya, Anwar Ibrahim, kansnya mengecil. Reuters melaporkan Raja Malaysia tidak memanggil koalisi oposisi.

Baca juga: Mantan Deputi Muhyiddin Yassin Menjadi Kandidat PM Malaysia Baru

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya