Personel AS Lepaskan Tembakan untuk Pengendalian Massa di Bandara Kabul

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 Agustus 2021 22:30 WIB

Orang-orang berkumpul di luar bandara bereaksi terhadap tembakan, di Kabul, Afganistan 18 Agustus 2021 dalam gambar yang diambil dari video.[ASVAKA NEWS via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Pentagon John Kirby pada Rabu mengatakan personel AS melepaskan beberapa tembakan peringatan di perimeter bandara Kabul sebagai tindakan pengendalian massa.

"Tidak ada tembakan yang dilepaskan oleh pasukan Amerika ke orang Afganistan atau siapa pun. Tak satu pun dari tembakan yang kami ketahui ada hubungannya dengan niat bermusuhan atau aktivitas bermusuhan, hanya digunakan sebagai pengendalian massa," katanya, dilaporkan CNN, 18 Agustus 2021.

"Pasukan kami melakukan apa yang dilatih untuk mereka lakukan, yaitu mencoba, sekali lagi, menjaga keamanan di bandara dan ketertiban dan kami tidak memiliki indikasi bahwa ada korban atau cedera akibat tembakan ini," katanya.

Kerumunan orang terlihat di landasan di bandara Kabul di Afganistan, 16 Agustus 2021. [SATELLITE IMAGE 2021 MAXAR TECHNOLOGIES/Handout via REUTERS]

Kirby mengatakan jumlah tentara AS di bandara internasional Kabul mencapai sekitar 4.500 pada Rabu dan beberapa ratus lagi diperkirakan akan datang dalam 24 jam ke depan.

Advertising
Advertising

Seorang pejabat Taliban secara terpisah mengatakan komandan dan tentara Taliban menembak ke udara pada Rabu untuk membubarkan kerumunan di bandara Kabul.

"Kami tidak berniat melukai siapa pun," kata pejabat Taliban itu kepada Reuters.

Kekacauan terus berlanjut di luar bandara Kabul, kata pejabat itu, menyalahkan pasukan Barat atas rencana evakuasi yang kacau dari Afganistan.

Baca juga: Amerika Musnahkan Paspor Warga Afghanistan yang Diungsikan dari Kabul

CNN | REUTERS

Berita terkait

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

19 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

20 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

21 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

5 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

9 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

9 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya