Doya Sahabat Teruo Nakamura Prajurit Jepang yang Sembunyi 30 Tahun di Morotai

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Agustus 2021 18:28 WIB

Teruo Nakamura. facebook/all about ww2

TEMPO.CO, Jakarta - Pada November 1943, tugas militer prajurit Jepang kala itu adalah mempertahankan Pulau Morotai dari gempuran tentara sekutu, walaupun akhirnya kejadian itu benar terjadi dan tentara sekutu membangun pangkalan militernya disana.

Perebutan pangkalan militer ini bermula pada 15 September 1944, tepatnya pada akhir Perang Dunia Kedua. Hal ini bermula ketika tentara gabungan Amerika Serikat dan Australia mendarat di Morotai yang dipimpin langsung Douglas MacArthur, dan tentara Jepang dipimpin oleh Mayor Takenobu Kawashima.

Dalam perebutan pangkalan militer tersebut, pasukan Jepang kalah banyak dan membuatnya membutuhkan pasukan bantuan. Namun, pasukan bantuan ini datang pada Oktober dan November. Selain itu tentara Jepang kekurangan logistik yang membuat mereka kalah akibat menderita penyakit dan kelaparan. Beberapa tentara Jepang masih bertahan dan memasuki hutan untuk menolak menyerah, salah satunya Teruo Nakamura yang diamankan pada 18 Desember 1974.

Dikisahkan dalam Majalah Tempo edisi 19 September 2011 dalam judul "Perang yang Tak Kunjung Padam" ditulis Idrus F. Shgihab. Pada pada 1963, ketika Doya—seorang penduduk Desa Pilowo yang terletak di kaki Gunung Galoka—tengah berburu babi hutan. Doya memergoki manusia di lereng gunung. Ia melihat perawakannya tidak seperti penduduk desa pada umumnya, namun dapat memanjat pohon secepat kilat. Pertemuan itu berlangsung singkat setelah Doya menyadari Nakamura membawa senjata api beserta amunisinya.

Cucu Doya, Luter Goge mengatakan, “Tete (kakek dalam bahasa Morotai) kembali lagi tiga hari kemudian ke tempat itu. Dia mau cari tahu.” Ketika itu Doya datang tidak dengan tangan kosong, ia membawa pisang, talas, singkong, dan beras yang diberikan kepada Nakamura.

Advertising
Advertising

Sejak kunjungannya tersebut Doya dan Nakamura bersahabat. Belasan tahun, tanpa sepengetahuan orang lain, kedua orang itu menjalin persahabatan. Doya juga sering mengantarkan garam dan tembakau, dua bahan makanan yang tidak bisa didapatkan di hutan.

Luter acap kali diajak kakeknya untuk mengunjungi Nakamura dan ia tidak pernah lupa akan perawakan dari serdadu Jepang yang terpisah dari rombongannya ini. Ketika itu, Nakamura memiliki penampilan dengan rambut menjuntai panjang sampai ke pantat, hidup sendirian di tengah hutan dan ditemani oleh burung-burung maleo kesayangannya.

Seiring berjalannya waktu, Luter mulai mengetahui alasan sang kakek mengambil risiko untuk bertemu prajurit Jepang yang kalah berperang itu, dan telah bersembunyi 30 tahun di hutan Pulau Morotai, Maluku. “Dia dalam kesulitan, jangan-jangan kitorang harus melindunginya, karena kalau nanti ada sanak-keluarganya datang mencari, kita bisa menunjukkan di mana dia berada,” kata Luter menirukan sang kakek.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Teruo Nakamura Keluar dari Persembunyian 30 Tahun Setelah dengar Lagu Kimigayo

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

20 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

1 hari lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

1 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya