Ibu Kota Afganistan Dikhawatirkan Bisa Jatuh ke Taliban

Reporter

Tempo.co

Kamis, 12 Agustus 2021 10:13 WIB

Seorang anak menghibur adiknya yang menangis saat mengungsi bersama keluarganya di sebuah taman umum di Ibu Kota Kabul, Afganistan, Selasa, 10 Agustus 2021. Sejak pasukan Amerika Serikat menarik diri dari Afganistan pada awal Mei 2021, pemberontak Taliban semakin gencar menyerang pasukan pemerintah. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Militan kelompok radikal Taliban bisa mengisolasi Ibu Kota Kabul, Afganistan dalam 30 hari ke depan dan mungkin mengambil alihnya dalam tempo 90 hari ke depan. Waswas itu diungkap oleh seorang sumber di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat berdasarkan kondisi, di mana militan Taliban sudah merangsek ke hampir semua wilayah di Afganistan.

Sumber yang berbicara kepada Reuters pada Rabu, 11 Agustus 2021, mengatakan mereka membuat sebuah evaluasi baru soal berapa lama Ibu Kota Kabul bisa bertahan di tengah cepatnya upaya Taliban menguasai wilayah-wilayah di Afganistan dan rencana penarikan pasukan militer Amerika Serikat dari negara itu.

“Namun ini bukan sebuah kesimpulan yang sudah pasti,” kata sumber tersebut, yang tidak mau dipublikasi identitasnya.

Advertising
Advertising

Warga mengangkat senjata saat memberikan dukungan kepada militer negara untuk berperang melawan Taliban di Kabul, Afganistan, 23 Juni 2021. REUTERS/Stringer

Sebelumnya pada Selasa, 10 Agustus 2021, seorang pejabat senior di Uni Eropa mengatakan kelompok radikal Taliban saat ini sudah mengendalikan 65 persen wilayah Afganistan dan mengancam akan merebut 11 Ibu Kota provinsi lainnya di negara itu. Kota Faizabad di provinsi Badakhshan pada Rabu, 11 Agustus 2021, telah menjadi ibu kota provinsi kedelapan yang direbut oleh Taliban.

Seorang dokter yang bertugas di wilayah selatan provinsi Kandahar menceritakan pertempuran sangat sengit di Kota Kandahar. Dia menangani jenazah beberapa tentara Afganistan dan beberapa militan Taliban yang terluka.

Sebuah sumber keamanan dari sebuah negara barat mengatakan semua akses menuju ke Kota Kabul sudah dipenuhi oleh warga sipil yang ingin berlindung dari kekerasan. Sulit mengetahui apakah militan Taliban sudah menyelundup ke sana.

Baca juga: Sejarah Taliban: Digulingkan Amerika Hingga Negosiasi Perdamaian Afganistan

Sumber: Reuters

Berita terkait

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

15 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

7 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

12 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

13 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

15 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

19 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

20 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya